Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Ruko yang Tewaskan 5 Orang di Makassar Berawal dari Percikan Api Lampu

Kompas.com - 09/01/2020, 19:33 WIB
Himawan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Yudhiawan Wibisono mengatakan, kebakaran yang menghanguskan sebuah ruko berlantai dua di Makassar berasal dari percikan api lampu yang berasal dari lantai satu ruko.

Saat terbakar, api cepat merambat hingga menghanguskan isi di dalam rumah. 

Penyebab api membesar karena api membakar bahan usaha bantal dan guling yang dijual di ruko itu.

"Mereka ini home industri, pembuatan bantal dan guling dengan bahan-bahan mudah terbakar seperti karet busa, bulu angsa. Sehingga ketika ada percikan api dari bawah menyebar ke atas terus sudah tidak bisa diselamatkan lagi," kata Yudhiawan saat diwawancarai di lokasi kejadian, Kamis sore. 

Baca juga: 5 Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Makassar

Yudhiawan menjelaskan, lima korban yang meninggal saat kebakaran berada di lantai dua ruko.

Jendela lantai dua yang terkunci membuat korban kebakaran terjebak tak bisa keluar. 

Lima korban yang tewas merupakan istri Benny yang merupakan pemilik ruko, Monita, dua anaknya, satu cucu, dan seorang karyawan rukonya.

Sementara empat karyawan Benny saat kebakaran sempat keluar ruko meski juga mengalami luka dan saat ini masih dirawat di rumah sakit. 

"Sementara ini kita, selidiki lagi karena anggota masih berada di lapangan. Termasuk tim laboratoriun forensik (Labfor), kita kumpulkan data-datanya biar bisa kita ketahui secara jelas," tutur Yudhiawan. 

Saat ini telah dipasangi garis polisi di ruko yang terbakar.

Sementara jenazah korban kebakaran telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. 

Baca juga: Jumlah Korban Arisan Online di Makassar Bertambah, Kerugian hingga Rp 11 Miliar

Sebelumnya diberitakan, kebakaran menghanguskan satu ruko berlantai dua di Jalan Titang, Kecamatan Makassar, Makassar, Kamis, sekitar pukul 15.15 WITA.

Akibat kebakaran ini, lima penghuni ruko meninggal dunia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com