Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Sungai Tuntang Demak Jebol, Ratusan Rumah Terendam Air, 1200 Warga Mengungsi

Kompas.com - 09/01/2020, 15:45 WIB
Ari Widodo,
Khairina

Tim Redaksi

 

DEMAK,KOMPAS.com - Ratusan rumah di Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah terendam banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Tuntang, Kamis (9/1/2020).

Selain merendam rumah warga, banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 50–100 cm ini juga menggenangi jalan – jalan desa.

Akses warga pun terhambat dan mereka tidak dapat beraktivitas normal seperti biasanya.

Baca juga: Banjir Bandang Lahat Sebabkan Tanah Longsor, Akses Jalan Putus, 1 Unit Mobil Tertimbun

Warga terpaksa dievakuasi ke tempat yang lebih aman oleh aparat TNI, Polri, BPBD Demak dan relawan untuk mengantisipasi adanya korban jiwa.

“Kita evakuasi warga ke titik pengungsian di Masjid Bakalrejo, kantor kecamatan dan Koramil Guntur. Data sementara ada 160 rumah yang terendam banjir. Dan warga yang mengungsi 1200 jiwa,”kata Komandan Kodim 0716 Demak Letkol Arh Mohamad Ufis.

Tanggul Sungai Tuntang di Desa Trimulyo jebol sekitar pukul 09.30 WIB.

Awalnya, hanya terdapat rembesan saja, sehingga warga dibantu BPBD Demak, TNI dan Polri melakukan upaya pemadatan untuk mencegah tanggul jebol.

Namun, upaya gotong royong itu tidak membuahkan hasil karena tanggul tetap tidak mampu menahan derasnya air sehingga jebol dan air masuk ke pemukiman warga.

“Lebar tanggul yang jebol kurang lebih 13 meter dan tingginya 4 meter dan tebal tanggul yang terbuat dari tanah itu 6 meter,” jelas Dandim.

Baca juga: Tanggul Jebol, Sejumlah Desa di Brebes Terendam Banjir

“Setelah air surut, kita bersama warga dan unsur terkait akan melaksanakan karya bhakti. Penanggulangan tanggul jebol ini nantinya dilakukan dengan menggunakan alat berat,” tutupnya.

Selain Desa Trimulyo, limpasan banjir Sungai Tuntang juga menggenangi Desa Solowire, Kecamatan Kebonagung. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com