"Keduanya sudah kami naikkan statusnya sebagai tersangka. Keduanya mengakui memakai narkoba," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, melalui Kasatres Narkoba Kompol Deddy Herman, Jumat (3/1/2020) siang, dikutip dari TribunJabar.id.
Baca berita selengkapnya: Remaja Perempuan yang Viral Joget di Pinggir Jalan Ditetapkan Jadi Tersangka
Pihak Garuda Indonesia akhirnya mengkaui ada kesalahan saat menata barang di bagasi dan membuat burung kacer seharga Rp 150 juta hilang.
"(Kami akui) ada kesalahan dari kita. (Jadi) sebagai bentuk tanggung jawab, sesuai kesepakatan, kami beri kompensasi," kata General Manager Gapura Pontianak, Jerry Widjanarko, Senin (6/1/2020) malam.
Seperti diketahui, Kasus burung kacer tersebut milik dari Rendy Lesmana, salah satu penumpang Garuda rute Jakarta-Pontianak.
Kasus tersebut pun akhirnya berakhir damai.
Baca berita selengkapnya: Kasus Hilangnya Burung Kacer Seharga Rp 150 Juta di Bagasi Garuda Berakhir Damai, Pemilik Dapat Kompensasi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik kini dilengkapi satu unit kendaraan yang telah dimodifikasi khusus untuk dapat melibas medan bencana.
Mobil tersebut yang dikenal oleh kalangan internal BPBD Gresik sebagai mobil amfibi.
Dari penampakannya, Mmobil amfibi ini sebenarnya merupakan Mitsubishi Triton (new triton GLS MT double cab 4WD) yang telah dimodifikasi sedemikian rupa.
BPBD mengklaim, mobil tersebut baru satu-satunya ada atau dimiliki jajaran BPBD di seluruh Indonesia.
"Sepengetahuan saya, inilah satu-satunya mobil amfibi model seperti ini di Indonesia. Karena saya lihat, belum ada BPBD lain di Indonesia yang memiliki mobil amfibi seperti ini," ujar Kepala BPBD Gresik, Tarso Sagito, Senin (6/1/2020).
Baca berita selengkapnya: Penampakan Mobil Amfibi BPBD Gresik Seharga Rp 900 Juta, Satu-satunya di Indonesia
Fenomena tanah bergerak terjadi yang disebut-sebut terjadi di Ciniru, Kuningan, Jawa Barat. Video peristiwa tersebut jadi viral di media sosial WhatsApp, Selasa (7/1/2020).
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Agus Mauludin, peristiwa yang terekam di dalam video tersebut bukanlah di terjadi di Kabupaten Kuningan.
“Kami sampaikan kepada seluruh masyarakat, sehubungan telah beredarnya video-video tanah bergerak, kami BPBD Kabupaten Kuningan menyampaikan klairifikasi bahwa video tersebut bukan kejadian bencana yang ada di Kabuten Kuningan, khususnya di Kecamatan Ciniru,” kata Agus.
Baca berita selengkapnya: Viral Video Tanah Bergerak Terjadi di Kuningan, Ini Faktanya
(Penulis: Kontributor Gresik, Hamzah Arfah, Kontributor Kompas TV Cirebon, Muhamad Syahri Romdhon | Editor: Dony Aprian, Robertus Belarminus, David Oliver Purba, Candra Setia Budi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.