Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Jokowi: Hentikan Penambangan Liar di Banten | Gadis Viral Joget di Jalan Jadi Tersangka

KOMPAS.com - Seorang perempuan muda yang viral karena berjoget di pinggir jalan, akhirnya ditetapkan menjadi tersangka oleh polisi .

Tim Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru mengatakan, FD (19) menjadi tersangka kasus penyalahgunaan narkoba.

Sementara itu, berita tentang kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di lokasi bencana banjir bandang di Kabupaten Lebak Banten menjadi sorotan.

Presiden Jokowi meminta denga tegas agar aktivitas penambangan liar di Gunung Halimun Salak untuk dihentikan untuk mencegah bencana banjir. 

Seperti diketahui, bencana banjir bandang pada Rabu (1/1/2020) melanda enam kecamatan di Kabupaten Lebak.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

Presiden Jokowi secara tegas meminta kepada Gubernur Banten Wahidin Halim dan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya untuk segera menghentikan aktivitas tambang di TNGHS, terutama di wilayah Kabupaten Lebak.

Alasan Jokowi, aktivitas penambangab di Gunung Halimun Salak tersebut telah merugikan masyarakat.

"Enggak bisa lagi, karena keuntungan satu dua tiga orang, kemudian ribuan lainnya dirugikan dengan adanya banjir bandang ini," kata Jokowi.

FD yang diketahui sebagai warga Pasar Putih, Pekanbaru, akhirnya menjadi tersangka kasus penyalahgunaan narkoba.

Hal itu terjadi usai aksi viralnya yang berjoget di pinggir Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru, Kamis (2/1/2020).

Saat itu dirinya berjoget bersama rekannya RM (19), warga Cipta Karya, yang akhirnya juga turut menjadi tersangka.

Menurut polisi, berdasarkan hasil tes urine mereka positif menggunakan narkoba.

"Keduanya sudah kami naikkan statusnya sebagai tersangka. Keduanya mengakui memakai narkoba," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, melalui Kasatres Narkoba Kompol Deddy Herman, Jumat (3/1/2020) siang, dikutip dari TribunJabar.id.

Pihak Garuda Indonesia akhirnya mengkaui ada kesalahan saat menata barang di bagasi dan membuat burung kacer seharga Rp 150 juta hilang.

"(Kami akui) ada kesalahan dari kita. (Jadi) sebagai bentuk tanggung jawab, sesuai kesepakatan, kami beri kompensasi," kata General Manager Gapura Pontianak, Jerry Widjanarko, Senin (6/1/2020) malam.

Seperti diketahui, Kasus burung kacer tersebut milik dari Rendy Lesmana, salah satu penumpang Garuda rute Jakarta-Pontianak.

Kasus tersebut pun akhirnya berakhir damai.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik kini dilengkapi satu unit kendaraan yang telah dimodifikasi khusus untuk dapat melibas medan bencana.

Mobil tersebut yang dikenal oleh kalangan internal BPBD Gresik sebagai mobil amfibi.

Dari penampakannya, Mmobil amfibi ini sebenarnya merupakan Mitsubishi Triton (new triton GLS MT double cab 4WD) yang telah dimodifikasi sedemikian rupa.

BPBD mengklaim, mobil tersebut baru satu-satunya ada atau dimiliki jajaran BPBD di seluruh Indonesia.

"Sepengetahuan saya, inilah satu-satunya mobil amfibi model seperti ini di Indonesia. Karena saya lihat, belum ada BPBD lain di Indonesia yang memiliki mobil amfibi seperti ini," ujar Kepala BPBD Gresik, Tarso Sagito, Senin (6/1/2020).

Fenomena tanah bergerak terjadi yang disebut-sebut terjadi di Ciniru, Kuningan, Jawa Barat. Video peristiwa tersebut jadi viral di media sosial WhatsApp, Selasa (7/1/2020).

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Agus Mauludin, peristiwa yang terekam di dalam video tersebut bukanlah di terjadi di Kabupaten Kuningan.

“Kami sampaikan kepada seluruh masyarakat, sehubungan telah beredarnya video-video tanah bergerak, kami BPBD Kabupaten Kuningan menyampaikan klairifikasi bahwa video tersebut bukan kejadian bencana yang ada di Kabuten Kuningan, khususnya di Kecamatan Ciniru,” kata Agus.

(Penulis: Kontributor Gresik, Hamzah Arfah, Kontributor Kompas TV Cirebon, Muhamad Syahri Romdhon | Editor: Dony Aprian, Robertus Belarminus, David Oliver Purba, Candra Setia Budi)

https://regional.kompas.com/read/2020/01/08/06150091/-populer-nusantara-jokowi--hentikan-penambangan-liar-di-banten-gadis-viral

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke