Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pemuda Bunuh Ibu Hamil dan Lukai Balita dengan Tabung Gas 3 Kg

Kompas.com - 07/01/2020, 10:40 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.COM- Seorang pemuda di Kendari, Sulawesi Tenggara, VS (21) diduga membunuh sepupunya yang sedang hamil Riska Yanti (25) menggunakan tabung gas 3 kilogram, Jumat (3/1/2020).

Tak hanya itu, VS juga melukai anak balita Riska dengan tabung tersebut.

Peristiwa bermula saat VS meminum minuman keras bersama pamannya Saidin dan Hamka.

Awalnya, VS dan pamannya Saidin dan Hamka meminum minuman beralkohol jenis kameko (aren) di rumah Saidin sekitar pukul 19.09 Wita.

VS kemudian pamit dari rumah Saidin sekitar pukul 22.40 Wita.

Baca juga: Bantu Ibu Hamil yang Terjebak Kemacetan di Lembang, 5 Polisi Dapat Penghargaan

Pukul korban dengan tabung gas

Ilustrasi tabung gasShutterstock Ilustrasi tabung gas

Kapolres Kendari AKBP Didik Erfianto mengungkapkan, VS mendatangi rumah sepupunya, Riska pukul 23.47 Wita.

Saat tiba di rumah sepupunya tersebut, Riska dan anaknya yang masih berumur satu tahun tengah tertidur.

Suami Riska sedang keluar membeli rokok. VS pun membuka pintu rumah Riska yang tertutup namun tidak terkunci.

VS langsung menuju dapur dan mengambil sebuah tabung gas 3 kilogram yang terpasang di kompor gas.

Didik menjelaskan, sambil membawa tabung gas, VS menuju kamar korban.

"VS melakukan pemukulan ke wajah korban dengan menggunakan tabung gas sebanyak empat kali hingga luka," katanya.

Tak hanya melukai ibunya, tindakan VS juga melukai anak Riska yang masih berusia satu tahun.

Anak Riska mengalami memar pada bagian belakang telinga sebelah kiri dan gigi anak terluka.

Baca juga: Detik-detik Polisi Bantu Ibu Hamil yang Akan Melahirkan Saat Terjebak Kemacetan di Lembang

Sembunyi di got

Ilustrasi tersangka ditahan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi tersangka ditahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com