Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Kencang dan Tanah Longsor Selama 5 Hari, 345 Rumah di Sulsel Rusak

Kompas.com - 06/01/2020, 20:23 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Sebanyak 345 rumah rusak di 11 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan rusak diterjang angin kencang, angin puting beliung, dan tanah longsor.

Bencana awal tahun 2020 ini terjadi di Sulsel sejak 1 Januari hingga 5 Januari 2019.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel Hamsibar yang dikonfirmasi Senin (6/1/2020) mengatakan, bencana angin kencang di Sulsel terjadi sebanyak 10 peristiwa, angin puting beliung sebanyak 6 peristiwa, dan 4 peristiwa tanah longsor.

“Sebanyak 147 rumah rusak akibat diterjang angin kencang, 195 rumah rusak akibat diterjang angin puting beliung dan 2 fasilitas umum, serta 3 rumah dan 3 fasilitas umum serta sepanjang 222 meter jalan yang tertimbun tanah longsor,” ungkapnya.

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang, Ratusan Rumah Rusak di Probolinggo

Hamsibar merinci, bencana di awal tahun ini terjadi di 11 kabupaten/kota di Sulsel.

Pada 1 Januari 2019 sekitar pukul 23.00 Wita, tanah longsor terjadi di Kabupaten Tana Toraja dan keesokan harinya, 2 Januari 2019 disusul bencana serupa di Kabupaten Toraja Utara.

Pada 3 Januari 2020, sekitar pukul 02.00 Wita, sambung Hamsibar, angin kencang menerjang dua desa Kabupaten Barru yakni Desa Siawung dan Desa Bojo.

Di hari yang sama, tanah longsor juga terjadi di Desa Kupa, Kabupaten Barru.

“Pada tanggal 5 Januari antara dari pukul 14.00-17.30 WITA terjadi angin kencang dan angin puting beliung hampir secara bersamaan di 8 Kabupaten di Sulsel. Kabupaten yang diterjang angin kencang yakni Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Pinrang, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Enrekang, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Kabupaten Maros, Kabupaten Soppeng, dan Kabupaten Sidrap,” rincinya.

Baca juga: Banjir Bandang Sangihe, Sulut, Ratusan Warga Mengungsi, 3 Tewas, Puluhan Rumah Rusak

Hamsibar menuturkan, jika BPBD masing-masing kabupaten/kota telah berada di lokasi kejadian membantu warga yang tertimpa bencana.

Saat ini, tim BPBD yang berada di lokasi bencana sedang melakukan asesmen dan pendataan korban bencana angin kencang, angin puting beliung dan tanah longsor.

“Tidak ada korban jiwa dalam bencana angin kencang, angin puting beliung dan tanah longsor di Sulsel. Bencana yang terjadi menimbulkan kerugian materi yang belum diketahui totalnya,” tuturnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com