Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Penganiaya Balita karena Kencing di Kasur Berikan Napas Buatan hingga Gali Kuburan Anaknya

Kompas.com - 03/01/2020, 16:52 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Ia membawa DQ dengan sepeda motor dengan cara menggendong putrinya di bagian depan.

Belum sempat menguburkan anaknya, pelaku ditangkap oleh aparat TNI Angkatan Udara (AU) Kupang.

Ina pun diserahkan ke Polres Kupang untuk diproses secara hukum.

Baca juga: Anak Aniaya Ibu sampai Tewas, Disaksikan Keluarga hingga Sang Ayah Menangis

4. Kencing di Kasur

Peristiwa naas itu bermula saat DQ yang masih dua tahun kecing di kasur pada Selasa (31/12/2019).

Melihat hal itu, Ina marah dan membentur-benturkan kepala putrinya berulang-ulang.

"Akibatnya korban mengalami luka pada bagian kepala," katanya.

Kondisi DQ kian memburuk pada keesokan harinya. DQ mengalami panas dan kejang hingga nyawanya tak tertolong.

Baca juga: 4 Fakta Balita Tewas Usai Berobat, Kulit Seperti Melepuh hingga Bantahan Pihak Klinik

5. Sempat terlibat cekcok dengan suami

Menurut polisi, sebelum penganiayaan terjadi, Ina sempat terlibat cekcok dengan suaminya, Suhendi (39) lantaran persoalan ekonomi.

Ina diketahui merupakan istri kedua Hendi. Mereka menikah siri pada 25 Oktober 2016.

Ina pun diketahui mengalami depresi.

"Menurut keterangan pelaku Adriana, bahwa pelaku mengalami depresi," ujar Johannes Bangun,

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor : Dony Aprian, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com