Guru SMP Ditemukan Tewas, Polisi Sebut Ada Benturan Benda Tumpul di Dada Korban

JOMBANG, KOMPAS.com - Misteri pembunuhan terhadap Eli Maridah (47), guru SMPN 1 Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Sabtu (21/12/2019) lalu, masih belum terungkap.

Kapolres Jombang AKBP Bobby P Tambunan mengatakan, kasus pembunuhan seorang guru SMPN 1 Perak beberapa waktu lalu, merupakan salah satu kasus yang menonjol selama tahun 2019.

Memasuki akhir tahun, ungkap dia, penyidik masih terus melakukan pencarian siapa sosok misterius yang menghabisi nyawa korban saat berada di rumahnya.

"Saat ini kita terus mendalami (keterangan) saksi-saksi. (keterangan saksi) masih terus kita urai, sehingga nanti kita bisa temukan tersangka yang melakukan perbuatan tersebut," kata Bobby, Selasa (31/12/2019).

Baca juga: Kasus Guru SMP di Jombang Ditemukan Tewas, Polisi Periksa 9 Saksi

Eli Maridah, guru matematika di SMPN 1 Perak, pada Sabtu siang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam rumahnya.

Rumah wakil kepala sekolah SMPN 1 Perak itu berada di Dusun Tondowulan, Desa Temuwulan, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Bobby mengungkapkan, berdasarkan hasil otopsi, ada luka dalam di bagian dada korban yang menjadi penyebab kematiannya.

Luka itu diduga berasal dari hantaman benda tumpul.

"Adanya hantaman benda tumpul di bagian dada, sehingga mengakibatkan adanya pendarahan dan ditemukan adanya resapan darah di bagian dada," ujarnya.

Periksa 13 saksi

Ditambahkan Bobby, sejak hari kejadian dugaan perampokan disertai pembunuhan tersebut, polisi telah memeriksa 13 orang saksi. Dia berharap, misteri terbunuhnya Eli Maridah bisa segera terungkap.

"Saksi yang sudah kita periksa itu sebanyak 13 orang saksi. Untuk mengarahnya masih kita analisa, masih kita teliti. Mudah-mudahan dari keterangan saksi dan dari bukti-bukti yang kita periksa, nanti bisa mengarah kepada siapa pelakunya," ujar dia.

Baca juga: Guru SMP Ditemukan Tewas, Polisi Sebut Ada Luka Sayat di Leher Korban

Sebagaimana diberitakan Kompas.com, seorang guru SMP Negeri di Jombang Jawa Timur, ditemukan tewas di dalam rumahnya, Sabtu (21/12/2019) siang.

Berdasarkan hasil olah TKP, terungkap adanya luka di kepala dan pelipis mata korban, serta leher korban.

Selain itu, terdapat batako dan pisau yang masih terdapat bercak darah.

Dari hasil identifikasi sementara, polisi menyebut ada indikasi perampokan dan pembunuhan.

Namun, untuk memastikan penyebab dan motif kematian korban, polisi masih perlu melakukan identifikasi lanjutan.