Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Terjun ke Jurang, Bus Sriwijaya Sempat Alami Kecelakaan Lain

Kompas.com - 24/12/2019, 17:33 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PAGARALAM, KOMPAS.com- Bus Sriwijaya bernomor polisi BD 7031 AU ternyata sudah mengalami kecelakaan sebelum terjun ke jurang di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam.

Dalam perjalanan dari Bengkulu ke Palembang, bus tersebut sempat terperosok ke parit di Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.

Untuk keluar dari parit, bus Sriwijaya yang dikemudikan Fery harus ditarik mobil lain.

Hal itu diketahui dari cerita Hasanah (52) korban selamat dari kecelakaan tersebut.

"Bus kami hampir terbalik. Seluruh penumpang langsung disuruh turun. Waktu itu ada mobil travel yang lewat, kami minta tarik," kata Hasanah, yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Besemah, Kota Pagaralam, Selasa (24/12/2019).

Baca juga: Fakta Lengkap Kecelakaan Bus Sriwijaya yang Tewaskan 27 Penumpang, Diduga Sopir Ngantuk hingga Tak Layak Jalan

Setelah bus berhasil ditarik, seluruh penumpang kembali naik dan melanjutkan perjalanan.

Namun, belum lama bus melaju, mendadak Fery menabrak pembatas jalan dan langsung masuk ke jurang. 

"Sopir kami itu bawa mobil ngebut. Saya tidak lagi tidur, waktu itu lagi ngobrol sama cucu. Tiba-tiba bus langsung terjun begitu,"jelasnya.

 

Para penumpang pun akhirnya memecahkan kaca untuk keluar dari badan bus.

Saat keluar dari bus, Hasanah dan cucunya terseret arus sungai yang deras.

"Cucu saya teriak, 'om tolong kami, yang ada di atas tolong kami'. Kondisi malam itu tidak ada orang," ujarnya.

Baca juga: Identitas 25 Korban Tewas Kecelakaan Bus Sriwijaya, 2 Belum Teridentifikasi

Menurut Hasanah, tidak semua penumpang terbawa arus sungai yang deras. Beberapa penumpang ada yang bertahan di atas badan bus.

Para penumpang korban kecelakaan itu baru mulai diselamatkan setelah ada kendaraan lain melintas. 

Kecelakan bus Sriwijaya menyebabkan 27 orang tewas dan 13 lainnya luka-luka. Proses evakuasi korban masih dilakukan oleh tim SAR gabungan di lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com