Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik dan Penyewa "Body Board" Hilang Tenggelam di Pantai Slili

Kompas.com - 19/12/2019, 11:25 WIB
Markus Yuwono,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dua orang hilang tenggelam di Pantai Slili, Desa Sidoarjo, Kecamatan Tepus, Gunungkidul, Yogyakarta, Rabu (18/12/2019).

Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap dua orang tersebut hingga saat ini, Kamis (19/12/2019).

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono menjelaskan, dua orang yang hilang masing-masing yakni Ahmad Mustofa (20), warga Cabean Wetan, Karang Duren, Tengaran, Semarang.

Kemudian, Pardi (43) warga Pule Gundes, Sidoharjo, Tepus, Gunungkidul. 

Menurut Marjono, kejadian ini bermula saat Ahmad bersama rombongan dari Salatiga, sedang bermain di Pantai Slili.

Saat itu, Ahmad menyewa body board dan bermain sendiri di laut, sekitar pukul 15.30 WIB.

"Dikarenakan bermain di area rip current, korban terseret arus sehingga korban terlepas dari body board dan tenggelam," kata Marjono saat dihubungi Kompas.com  melalui pesan singkat Rabu.

Pardi yang merupakan pemilik jasa sewa body board langsung berupaya melakukan pertolongan dengan cara berenang ke tengah.

Namun nahas, dia justru ikut tenggelam karena derasnya arus.

Tim SAR yang mengetahui ada korban tenggelam langsung melakukan pencarian.

Ada sebanyak 70 personel SAR yang dikerahkan untuk mencari keduanya.

Masing-masing dibagi ke dalam tim darat, tim laut dan penyelaman, hingga menggunakan drone.

"Sampai pagi ini belum ditemukan, kami tim SAR gabungan masih melakukan penyisiran," kata Marjono.

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II DIY Surisdiyanto menambahkan, kecelakaan laut yang melibatkan wisatawan bukan pertama kali terjadi di Pantai Slili.

Pihaknya mengimbau agar wisatawan tidak bermain di area berbahaya di pantai Slili.

"Petugas sering kali mengimbau, tetapi sering tidak dihiraukan," ucap Surisdiyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com