Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Burung Kacer Seharga Rp 150 Juta Hilang di Bagasi Pesawat Garuda

Kompas.com - 19/12/2019, 09:34 WIB
Hendra Cipta,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Seorang penumpang Garuda dari Jakarta ke Pontianak, Kalimantan Barat, Rendy Lesmana, mengaku kehilangan seekor burung kicau berjenis kacer seharga Rp 150 juta yang disimpan di bagasi pesawat.

Burung itu, merupakan salah satu burung kicau yang dibawa Rendy ke Jakarta dari Pontianak, untuk mengikuti kontes kicau mania, Kamis (12/12/2019) pekan lalu.

Rendy terbang dari Jakarta ke Pontianak, Selasa (17/12/2019) kemarin, dengan membawa 8 ekor burung yang terdiri dari 3 jenis burung, murai 3 ekor, kacer 2 ekor, dan burung love bird 3 ekor.

Baca juga: Mobil Mewah yang Diamankan Polda Jatim Bermasalah, Rp 3,2 Miliar Pemasukan Negara Terancam Hilang

"Pesawatnya pukul 18.15 WIB. Sampai di Pontianak sekitar pukul 20.00 WIB, dan langsung menuju antrean bagasi," kata Rendy, Kamis (19/12/2019).

Namun, setelah semua sangkar diperiksa satu per satu, burung kacer sudah tidak ada. Kondisi bagian atas sangkar juga rusak dan masih berbungkus kain.

Menurut Rendy, dia telah mengikuti semua prosedur untuk membawa burungnya dengan penerbangan maskapai Garuda.

"Kami tidak mau burung ini stres, burung ini untuk kontes tingkat nasional, enggak mungkin kami gunakan kargo, karena kami jaga stamina dan kondisi burung, jangan sampai stres," ujarnya.

Dia menyebut, ke delapan burung itu menggunakan 6 (enam) sangkar. Total pembayaran mencapai Rp 3,5 juta.

Rendy mengaku burung yang sudah dipeliharanya hampir 4 tahun itu telah ditawar oleh seseorang dengan harga Rp 150 juta.

Baca juga: Kecurigaan Orangtua Murid PAUD yang Tak Yakin Anaknya Hilang Terpeleset ke Parit

Namun tidak dia jual, karena itu burung kesayangan dan sarat prestasi.

"Kalau kerugian ini tidak bisa dinominalkan, karena ini burung kesayangan, berprestasi lagi," ucap dia.

Rendy menegaskan, akan terus mengejar kepastian dari pihak Garuda untuk mengungkap kehilangan burungnya tersebut.

"Saya hari ini berencana ke Jakarta, untuk melapor di Polres kawasan Bandara Soekarno Hatta dan manajemen Garuda di sana," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com