Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elektabilitas di Bawah Purnomo, Pendukung Gibran Beberkan Strategi Kejar Ketertinggalan

Kompas.com - 17/12/2019, 13:39 WIB
Pythag Kurniati

Editor


KOMPAS.com- Relawan pendukung Gibran menjadikan hasil survei yang dilakukan oleh lembaga riset Media Survei Nasional (Median) sebagai cambukan.

Survei menyebut, elektabilitas Gibran berada di bawah kandidat petahana, Achmad Purnomo.

Berdasarkan survei itu elektabilitas Purnomo tercatat mencapai 40,9 persen. Sedangkan Gibran hanya meraih 19,1 persen atau 21 persen di bawah kandidat petahana.

Politikus Partai Solidaritas Indonesian (PSI) Solo yang juga merupakan relawan Gibran, Antonius Yogo Prabowo mengaku berpikir positif terhadap hasil survei yang menyasar 800 responden di Kota Solo itu.

"Kami tetap berpikir positif. Ini menjadi cambuk untuk meningkatkan elektabilitas Mas Gibran," ungkapnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (17/12/2019).

Yogo, sapaannya mengatakan, tim relawan saat ini telah melakukan sejumlah strategi mendongkrak elektabilitas Gibran:

Baca juga: Elektabilitas Gibran di Solo Masih Kalah dari Petahana dan Pembelaan PDI-P

1. Blusukan di media sosial

Ilustrasi media sosialshutterstock Ilustrasi media sosial
Relawan Gibran 'blusukan' di media sosial untuk merebut hati warganet.

Mereka beramai-ramai membuat tagar #kancanegibran dan #kancanegibrangess.

Anak-anak muda yang merupakan relawan Gibran menghimpun diri untuk menyebarkan konten Gibran.

"Konten-konten yang kita isi tentang kegiatan atau apa yang dilakukan Mas Gibran, warganet bisa bantu share. Blusukan terus di medsos. Semakin banyak nge-share, nge-tag temen akan semakin banyak di medsos,"ungkapnya.

Baca juga: Dongkrak Elektabilitas, Relawan Gibran Bakal Sering Blusukan

2. Blusukan di pasar

Putra sulung presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menyalami para pedagang saat blusukan ke Pasar Gading di Solo, Jawa Tengah, Selasa (10/12/2019).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Putra sulung presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menyalami para pedagang saat blusukan ke Pasar Gading di Solo, Jawa Tengah, Selasa (10/12/2019).
Gibran, lanjut Yogo, telah mendekatkan diri dengan masyarakat.

Ia melakukan blusukan ke sejumlah pasar tradisional di Kota Solo.

Seperti Selasa (10/12/2019) lalu, Gibran mengunjungi Pasar Gading Solo.

"Mas Gibran mencoba melihat langsung apa yang menjadi masalah, apa yang menjadi harapan masyarakat," katanya.

Menurutnya selain Pasar Gading, Gibran telah mengunjungi beberapa pasar tradisional lainnya seperti Pasar Nusukan dan Pasar Depok.

"Harapannya nanti merata di semua pasar," ungkapnya.

Baca juga: Kinerja Jokowi Dinilai Pengaruhi Elektabilitas Gibran di Pilkada Solo

3. Aksi sosial relawan

Dewan Penasihat DPD PSI Kota Surakarta yang juga Koordinator Forum Muda Visioner, Antonius Yogo Prabowo.KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Dewan Penasihat DPD PSI Kota Surakarta yang juga Koordinator Forum Muda Visioner, Antonius Yogo Prabowo.
Relawan yang tergabung dalam Kancane Gibran Gess (KaGeGe) terus memanaskan mesin untuk memenangkan Gibran dalam Pilkada Solo 2020.

Yogo mengatakan, mereka rutin menggelar aksi sosial.

"Seperti kemarin, kami menggelar senam serta terapi pengobatan gratis. Kami juga akan menggelar sunatan massal di momentum libur sekolah," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, lembaga riset Media Survei Nasional (Median) mencatat elektabilitas para kandidat calon wali kota Solo dalam Pilkada 2020.

Baca juga: Survei Median Sebut Dirinya Bukan yang Terpopuler, Gibran: Ndak Apa-apa

Direktur Eksekutif Median Rico Marbun mengatakan, elektabilitas kandidat petahana lebih unggul dibandingkan Gibran.

Elektabilitas diukur dengan dua metode, yakni pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup.

"Elektabilitas (diukur dari metode pertanyaan terbuka) kandidat petahana yakni Achmad Purnomo tercatat mencapai 40,9 persen. Sementara itu, elektabilitas Gibran hanya sebesar 19,1 persen," ujarnya.

Kemudian, dengan metode pertanyaan terbuka elektabilitas Achmad Purnomo unggul dengan 45 persen suara. Sedangkan Gibran 24,5 suara.

 

Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Labib Zamani, Dian Erika Nugraheny | Editor: Dony Aprian, Kristian Erdianto).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com