MANOKWARI, KOMPAS. com - Polres Manokwari, Papua, mengamankan 8 orang beserta 29 bendera bermotif bintang kejora.
Penangkapan ini dilakukan di depan SMP Negeri 3 Manokwari, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, pada Rabu (27/11/2019).
Mereka ditangkap sekitar pukul 04.00 WIT.
Kedelapan terduga pelaku ini berinisial BP, AM, FN, JI, SI, FA, NK, M.
Dari pemeriksaan, seorang berstatus sebagai mahasiswa dan seorang lainnya berstatus pelajar.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Manokwari AKP Musa Jedi Permana membenarkan perihal penangkapan tersebut.
"Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat. Polisi lalu berhasil menghentikan mobil Avanza merah yang di dalamnya ditemukan bendera bintang kejora dan 8 orang penumpang," kata Musa.
Baca juga: Profil Iris Murib, Pimpinan KKB yang Dikenal Sadis dengan Catatan Hitam
Berdasarkan hasil pengembangan, polisi kemudian mengamankan mobil pick up warna hitam di daerah kelurahan Amban.
Sopir mobil berhasil melarikan diri.
Namun, di mobil itu ditemukan bendera, pengeras suara, baliho, pamflet, id card, genset, tiang bendera, tas berisi undangan hari ulang tahun dan benda lainnya.
Mereka yang diamankan tersebut berencana melakukan hari kemerdekaan Papua Barat pada 27 November 2019.
Secara terpisah, Kapolda Papua Barat Brigjen Herry Rudolf Nahak menegaskan, siapapun yang mencoba membuat gerakan jelang 1 Desember 2019, akan ditindak tegas oleh polisi.
"Tidak perlu ada gerakan, apalagi memanfaatkan masyarakat. Saya dari awal sudah sampaikan tidak ada izin untuk kegiatan tanggal 27 November maupun 1 Desember. Saya akan tindak tegas," ujar Herry.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.