"Selain untuk museum, di sini ada ruang untuk diskusi. Silakan kepala sekolah kalau mau digunakan, ini gratis. Ada beberapa ruangan memang dikosongkan untuk acara kegiatan yang mendukung pendidikan," ujar Risma, Senin.
Risma menyampaikan bahwa guru memiliki peran untuk memberikan pendidikan berkualitas terhadap peserta didik.
Saat ini, tugas dan tantangan guru semakin berat lantaran anak-anak Surabaya tidak hanya bersaing dengan anak-anak daerah lain.
"Tantangan guru dan kami dari pemerintah itu sangat berat, karena tahun 2020 kita semua tahu bahwa WTO (World Trade Organization) sudah berjalan," kata Risma.
"Anak-anak kita sudah tidak bersaing, misalnya, dengan anak Jakarta atau Semarang, anak-anak Surabaya akan bersaing dengan anak-anak di seluruh dunia," tutur Risma.
Baca juga: Museum Pendidikan Surabaya, Cara Risma Kenalkan Sejarah Pendidikan Masa Lampau
Untuk itu, para guru diminta untuk terus menjaga kualitas dan mutu pendidikan di sekolah. Anak-anak di Surabaya, sambung Risma, harus mampu bersaing dengan anak-anak di seluruh dunia.
"Karena itu kita harus persiapkan dengan betul supaya anak-anak tidak jadi penonton di kota atau di negara ini," ujar Risma.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.