Saat ini, Moeldoko mengakui bahwa negara sedang kekurangan uang. Karena itu, investor harus diundang datang sehingga lapangan pekerjaan tercipta, bisa berproduksi dan menghasilkan devisa serta pertumbuhan ekonominya baik.
Senada disampaikan Bupati Lingga Alias Wello. Ia menyatakan bahwa Kabupaten Lingga sebelumnya merupakan daerah tertinggal dan paling miskin di Kepulauan Riau.
Namun, dalam tiga tahun belakangan ini, perlahan Kabupaten Lingga mampu bangkit hingga akhirnya memiliki APBD Rp 1,1 triliun.
"Insya Allah untuk 2020, APBD Lingga mencapai Rp 1,1 triliun. Di mana saat awal dirinya memimpin Lingga APBD hanya sekitar Rp 600 miliar, itu pun ditambah beban utang. Dan, alhamdulillah saat ini utang yang ditinggalkan pemerintahan sebelumnya sudah terbayarkan dan APBD naik hingga Rp 1,1 triliun," kata Alias Wello.
Awe, begitu sapaan akrabnya, mengatakan saat ini ia terus memberdayakan petani dalam menciptakan kebun buah-buahan. Kemudian memanfaatkan lahan sebagai lokasi peternakan seperti tambak udang yang baru saja diresmikan.
Ke depan, ia berencana membangun perternakan bebek untuk menghasilkan telur asin, dan hasilnya akan diekspor ke Singapura mengingat Singapura sangat membutuhkan telur asin.
"Yang jelas apa pun akan saya lakukan demi meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Lingga yang juga berpengaruh terhadap lapangan pekerjaan dan perekonomian masyarakat Lingga itu sendiri," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.