Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pria Tewas Dibacok Teman Sendiri Setelah Perkosa Istrinya Berulang Kali

Kompas.com - 25/11/2019, 05:56 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Nahas yang dialami Slamet Widodo (25), ia harus tewas ditangan temannya sendiri berinisial N (25), warga Kecamatan Leces, Kabupaten Probolingo, Sabtu (23/11/2019).

Slamet tewas setelah mengalami luka di perut, leher, dan tangan akibat sabetan senjata tajam.

Sebelum tewas, Slamet kepergok N saat hendak memeperkosa istrinya berinisial J (22) dirumahnya. 

Setelah melakukan aksinya, N pun langsung menyerahkan diri ke Polsek Leces. 

Baca juga: Pria yang Tewas Dibacok Berulang Kali Perkosa Istri Sahabat Saat Suami Korban Tak di Rumah

Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP Rizki Santoso mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, Sabtu.

Berawal dari Slamet yang juga merupakan warga Leces, mendatangi rumah N. Selama ini, antara korban dan pelaku berteman baik.

Saat datanng ke rumah N, kebetulan hanya ada J (22). Sebab, N berjualan pakaian di Pasar Leces. Karena tidak ada N, Slamet pun mencoba memerkosa J dengan ancaman sebilah pisau di leher.

"Ternyata saat percobaan pemerkosaan, N datang dan memergoki kejadian itu. N mengambil celurit dan menebaskannya ke sejumlah anggota tubuh korban. Korban tewas kehabisan darah," jelasnya saat dihubungi, Minggu (24/11/2019).

Baca juga: Berulang Kali Perkosa Istri Sahabat, Pria Ini Tewas Dibacok

Sambung Rizki, Slamet sudah beberapa kali memerkosa J ketika N tidak berada di rumah.

"Pada kejadian pertama, J ini tidak cerita kepada suaminya jika diperkosa korban. Kemudian terulang kedua kalinya. Pemerkosaan itu dilakukan dalam sebulan terakhir,” ujarnya.

 

 

(Penulis : Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol | Editor : David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com