Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Papua: Kepala Kampung Jangan Beri Dana ke KKB

Kompas.com - 23/11/2019, 17:10 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengimbau kepada kepala kampung untuk tidak memberikan bantuan dana kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Menurut Paulus, selama ini diduga kelompok bersenjata ini meminta dana kepada kepala kampung.

Dana tersebut kemudian digunakan untuk membeli senjata api dan amunisi.

"Apapun alasannya, saya tekankan kepada kepala kampung tidak memberikan dana sedikitpun kepada kelompok-kelompok tersebut," kata Paulus, Jumat (22/11/2019) malam.

Baca juga: Profil Iris Murib, Pimpinan KKB yang Dikenal Sadis dengan Catatan Hitam

Paulus mengingatkan, apabila ada kepala kampung yang terbukti memberikan bantuan dana kepada KKB, maka akan ditindak tegas.

Mengingat, selama ini kelompok bersenjata tersebut kerap melakukan aksi teror penembakan maupun pembunuhan, baik terhadap aparat keamanan maupun warga sipil di pedalaman Papua.

"Kami akan tindak tegas kepala kampung yang terbukti berikan dana kepada KKB," ujar Paulus.

Sebelumnya, pada Kamis (21/11/2019) Timsus Polda Papua dan Satgas Nemangkawi berhasil menangkap Iris Murib.

Baca juga: Pimpinan KKB Ditangkap Saat Cari Amunisi untuk HUT OPM di Papua

Iris Murib

Iris Murib merupakan pimpinan KKB di wilayah Sinak, Kabupaten Puncak Jaya.

Dia ditangkap di Kali Pindah-pindah, Jalan Trans Timika-Nabire, Distrik Iwaka, sekitar pukul 14.21 WIT.

Saat akan ditangkap, dia sempat melakukan perlawanan sehingga aparat melumpuhkannya dengan timah panas.

Keberadaan Iris Murib di Timika untuk mencari amunisi terkait rencana aksi 1 Desember yang diklaim sekolompok orang

sebagai HUT Organisasi Papua Merdeka.

Selain itu, dia akan bergabung dengan KKB lainnya yang menuju Tembagapura, baik dari Intan Jaya, Sugapa, dan lainnya.

Baca juga: Timsus dan Satgas Nemangkawi Tangkap Pimpinan KKB di Papuato

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com