Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/11/2019, 06:03 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com — Video tentang seorang kakek bernama Wasidi (65) dianiaya cucunya, Yusminardi (22), viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @Airin_NZ itu terlihat Yusminardi bercelana pendek dan berkaus hitam berkali-kali menendang kakeknya yang berada di lantai.

Seorang pria lain yang mengenakan sarung dan kaus putih berusaha melerai. Namun, pria berkaus hitam terus menendang, bahkan memukul kepala kakek.

Perekam kejadian tersebut adalah sepupu pelaku berinisial R yang masih duduk di bangku kelas V sekolah dasar.

Diketahui, Yusminardi ternyata seorang YouTuber. Ia menggunakan nama Iyus Sinting dalam kanal YouTube dan memiliki 11.000 subscriber.

Berikut ini fakta selengkapnya:

 

1. Viral di media sosial

Ilustrasi Aplikasi Twitter di ponsel di depan logo TwitterBloomberg Ilustrasi Aplikasi Twitter di ponsel di depan logo Twitter

Baru-baru ini masyarakat dihebohkan dengan beredarnya sebuah video seorang kakek dianiaya seorang pria.

Dari video yang diunggah salah satu akun Twitter @Airin_NZ, tampak pria bercelana pendek dan berkaus hitam itu berkali-kali menendang kakek yang berada di lantai.

Sementara dalam video itu terlihat seorang pria lain yang mengenakan sarung dan kaus putih berusaha melerai. Namun, pria berkaus hitam terus menendang, bahkan memukul kepala kakek tersebut.

Peristiwa itu terjadi di Desa Kedungboto, Limbangan, Kendal, Jawa Tengah, Minggu (19/11/2019).

Perekam kejadian tersebut adalah sepupu pelaku berinisial R yang masih duduk di bangku kelas V sekolah dasar.

Oleh R, video rekaman itu dikirim ke ayahnya yang tinggal di Jakarta.

Baca juga: Viral Video Cucu Tendang dan Pukuli Kakek, Ternyata gara-gara Pakan Ikan

 

2. Berawal dari pakan ikan yang masuk ke mulut

Ilustrasi PolisiThinkstock/Antoni Halim Ilustrasi Polisi

Kapolsek Limbangan Iptu Agus Riyanto menjelaskan, penganiayaan bermula saat mandi dan gosok gigi, pria berkaus hitam melihat ada pakan ikan yang masuk ke dalam mulutnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com