KOMPAS.com - ND (25) warga Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya sedang berjalan kaki di sekitar Jalan Penyerutan Kota Tasikmalaya.
Ia ketakutan saat merasa diikuti oleh seorang pria yang tidak ia kenal. Ia pun berhenti di kawasan agak ramai di perempatan Jalan HZ Mustofa.
Pria tersebut menggunakan jaket kulit. Lalu ND melihat pria tersebut memegang kemaluannya sendiri.
"Eh, malah mengocok-ngocok kemaluannya yang ketutup celananya dan menyipratkan sperma ke arah muka saya. Saya pun langsung lari, takut. Padahal di sana banyak orang. Setelah itu dianya langsung kabur pakai motor ke arah Nagarawangi," tambahnya.
Baca juga: Kasus Pelemparan Sperma di Tasikmalaya, Pelaku Beraksi di Pinggir Jalan
Sehari-hari, perempuan tersebut bekerja di salah satu mal di Kota Tasikmalaya.
Hal yang sama dialami oleh LR (43) perempuan asal Kawalu, Kota Tasikmalaya.
Hari itu, Rabu (13/11/2019), LR sedang menunggu ojek online di Jalan Letjend Mashudi.
Tiba tiba seorang pria mendekati LR. Pria tersebut mengendarai sepeda motor matik warga hitam dengan nomor polisi Z 5013 LB.
Baca juga: Istri Dilempar Sperma di Pinggir Jalan, Suami Ini Cari Rumah Pelaku...
Sambil menatap LR, pria tersebut menggoda LR dan mengucapkan kata-kata cabul. Pria yang menggunakan jaket kulit itu memasukkan tangannya ke dalam celana dan memegang alat vital.
Seperti yang dilakukan pada ND, pria berjaket kulit tersebut melempar spermanya ke arah LR dan kabur menggunakan sepeda motor.
LR yang kaget langsung menelpon suaminya dan meminta untuk segera di jemput.
"Ternyata dia nyipratin sperma, untung saja enggak kena ke saya,” tutur LR kepada Kompas.com, Sabtu 916/11/2019).
RF menyebut pelaku adalah warga Kecamatan Cihideung, Tasikmalaya. Dari pengakuan para warga di sana, pelaku sering membuat masalah.
"Di lingkungannya dia juga dijauhi karena dikenal sering berulah," katanya.