Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pelempar Sperma di Tasikmalaya Disebut Sering Berbuat Onar

Kompas.com - 18/11/2019, 10:19 WIB
Irwan Nugraha,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota telah mengantongi identitas pelaku pelempar sperma ke perempuan di pinggir jalan, Senin (18/11/2019).

Sesuai keterangan keluarga, pelaku selama ini di lingkungannya kerap berbuat onar dan bermasalah dengan warga sekitarnya.

Baca juga: Saksi: Pelempar Sperma Remaja Bermotor, Dia Dekati Saya dan Berkata Jorok...

"Kami masih melakukan penyelidikan, terduga sudah dipublikasi oleh korban (di media sosial)," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Dadang Sudiantoro, di kantornya, Senin pagi.

Selama ini, telah beredar secara luas di media sosial gambar pelaku yang diunggah oleh para korban-korbannya.

Dalam aksinya, pelaku memakai motor Honda Scoopy bernomor polisi Z 5013 LB berwarna hitam. Pria itu selalu memakai jaket kulit yang sama, namun berganti-ganti helm.

"Kami masih terus melakukan pencarian," tambah dia.

Pihaknya baru menerima satu laporan resmi ke Kepolisian dari salah satu korban. Namun, polisi berharap kepada korban-korban lainnya untuk melaporkan kejadian yang dialaminya.

Sebab, sesuai unggahan korban dan keterangan dari media, korban pelempar sperma lebih dari satu orang.

"Korban baru lapor satu, kami belum bisa memastikan yang lainnya," ujar dia. 

Kepolisian berharap kepada masyarakat yang menemukan pria dengan ciri-ciri sama yang tersebar di media sosial, untuk segera melaporkan ke polisi.

Baca juga: Polisi Buru Pelaku Pelempar Sperma ke Perempuan di Tasikmalaya

Diberitakan sebelumnya, kasus pelecehan dengan modus melempari korbannya dengan sperma oleh pelaku yang mengendarai motor terjadi di Kota Tasikmalaya. 

Korbannya bukan hanya seorang tapi beberapa perempuan dengan usia sekitar 20 tahunan lebih tersebut.

Kejadian memilukan ini pun langsung menyebar karena beberapa korban langsung mengunggah perlakuan tak senonoh pelaku di media sosialnya masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com