SERANG, KOMPAS.com - Tiga warga China dilaporkan hilang terseret arus di perairan sekitar Pulau Sangiang, Banten, Minggu (3/11/2019).
Mereka merupakan wisatawan yang tengah menyelam di pulau wisata tersebut.
Kepala Sub Seksi Operasional Basarnas Banten Heru Amir mengatakan, tiga korban yang bernama Tan Xuz Tao, Wan Bzng Yang dan Tian Yu tengah menyelam bersama empat rekan wisatawan lainnya.
Namun, ketiganya gagal naik ke permukaan lantaran terseret arus.
Baca juga: Minimarket Kurnia Terbakar, Seorang Pegawai Pingsan Terkepung Asap
"Mereka dibagi dua grup. Grup pertama berhasil, grup kedua terseret arus saat muncul di permukaan," kata Heru saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/11/2019).
Berdasarkan informasi yang didapatkan pihak Basarnas, mereka melakukan penyelaman di perairan Pulau Sangiang bagian timur, menghadap Pantai Anyer.
Menurut Heru, lokasi tersebut sebetulnya relatif aman dengan kedalaman laut sekitar 15 hingga 30 meter.
Namun, saat mereka melakukan penyelaman, arus laut sedang kencang, hingga menyeret tiga korban.
Hingga saat ini, pihak Basarnas tengah melakukan pencarian terhadap ketiga korban.
Pencarian dilakukan sejak Minggu malam dengan sejumlah pihak lain di antaranya yakni TNI, Polisi Air hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Titik pencarian tidak hanya dilakukan di sekitar Pulau Sangiang tempat mereka melakukan penyelaman saja, namun meluas ke perairan Anyer hingga ke perairan dekat Lampung.
Baca juga: 7 Hari Tanpa Hasil, Pencarian Turis Belarusia yang Jatuh dari Tebing Dihentikan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.