Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/11/2019, 10:48 WIB
Dian Ade Permana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Kebakaran melanda minimarket Kurnia yang berada di komplek Pasar Pringapus, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Minggu (3/11/2019).

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun kerugian materiil terhitung cukup besar, karena toko beserta isinya terbakar.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Semarang Iptu Budi Supraptono mengatakan, kebakaran di toko milik Ali Azhar tersebut pertama kali diketahui karyawannya yang bernama Ahmad Muslimin.

Baca juga: Pasar Raya Padang Terbakar, Enam Petak Toko Ludes Jadi Abu

Saat itu, dia berniat mengambil beberapa barang di gudang yang terletak di lantai dasar bagian belakang untuk dipajang di lantai satu.

"Saat ke gudang itu, dia melihat ada asap di dekat pintu masuk gudang. Karena panik dan takut, selanjut memanggil rekan-rekannya sesama pekerja, yakni Lusi Indrayani, Rini Setyani, dan Yogi," ujar Budi, Senin (4/11/2019).

Para pekerja tersebut kemudian berupaya memadamkan api, dengan mengangkat air dan menyiramkannya ke titik yang terbakar.

 

Namun, api malah merambat ke barang-barang yang mudah terbakar.

"Bahkan, karena banyak asap, pekerja atas nama Yogi pingsan. Mereka pun bersepakat meninggalkan gudang tersebut sembari menggendong rekannya yang pingsan," papar Budi.

Toko yang luas dan barang-barang yang mudah terbakar membuat upaya pemadaman yang berlangsung sejak pukul 21.00 WIB, baru berhasil pada pukul 01.00 WIB.

Bangunan dua lantai dan gudang terbakar dalam peristiwa tersebut.

Penyebab kebakaran sampai saat ini masih dalam penyelidikan.

Namun, api diduga karena arus pendek listrik.

Baca juga: Penjajah Saja Bangunkan Jembatan, Kenapa Pemerintah Sendiri Tak Sudi?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com