Bapak 10 Anak Nekat Curi Ponsel untuk Biaya Peringatan Kematian Istrinya

MAGETAN, KOMPAS.com - Gunari (73) warga Desa Karo Belah, Kecamatan Mojo Agung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, nekat mencuri ponsel di sebuah grosir jilbab di Maospati Magetan.

Bapak 10 anak ini mengaku terdesak uang untuk kebutuhan biaya peringatan 2 tahun istrinya meninggal.

Kapolsek Maospati AKP Basuki Dwi Koranto mengatakan, Gunari mengaku tak memiliki uang ketika akan berkunjung ke rumah saudaranya di Maospati.

“Pelaku mengaku tidak punya uang ketika berkunjung ke rumah kakaknya di Maospati, sehingga nekat mencuri HP di sebuah toko jilbab,” ujar Basuki di Polres Magetan, Kamis (31/10/2019).

Baca juga: Berkonotasi Masturbasi, Mobil Kopi Ngocok Yuk Diamankan Satpol PP

Dalam menjalankan aksinya, pelaku dibantu oleh anaknya yang kedelapan, yakni Wariyanto (35).

Modus yang dilakukan pelaku dengan menyuruh anaknya menanyakan model dan harga hijab.

Saat pemilik toko lengah, pelaku langsung mengambil ponsel yang berada di kasir.

“Si anak perannya mengalihkan perhatian si kasir. Setelah merasa aman, pelaku mengambil HP di kasir,” kata Basuki.

Merasa kehilangan ponsel, pemilik toko melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Maospati.

Pelaku bersama anaknya berhasi diamankan anggota Polsek Maospati 4 kilometer dari lokasi kejadian perkara.

Dari tas yang dibawa pelaku, polisi mengamankan 1 buah ponsel hasil curian.

Aksi pencurian yang dilakukan Ayah 10 anak tersebut ternyata bukan hanya sekali.

Pada 2008, Gunari dan anaknya juga diamankan oleh anggota Kepolisian Sektor Maospati dengan kasus yang sama.

“Kalau kemarin saya mencuri untuk biaya pengobatan sakit asma anak saya. Sekarang sudah meninggal. Kalau sekarang untuk biaya selamatan meninggalnya 2 istri saya,” ujar Gunari.