MANADO, KOMPAS.com - Gempa magnitudo 4,7 terjadi di Kabupaten Kepulauan Siau Tagualndang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, Selasa (29/10/2019).
Gempa terasa sampai tiga detik.
Gempa tersebut terjadi pada pukul 11.36 Wita.
Gempa terjadi pada koordinat episenter pada 2.41 LU dan 126.20 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 100 kilometer arah Tenggara Ondong, dengan kedalaman hiposenter 21 kilometer.
"Gempa di Sitaro terasa sampai tiga detik," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro Bob Wuaten, melalui pesan singkat saat dikonfirmasi, Selasa siang.
Baca juga: Lion Air Bangun Monumen untuk Mengenang Korban Jatuhnya Pesawat di Karawang
Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Manado Edward Henry Mengko menjelaskan, jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi adalah jenis gempa bumi berkedalaman dangkal.
Gempa terjadi akibat deformasi batuan pada sesar lokal di lempeng laut Maluku bagian utara, karena tekanan lempeng Halmahera dari arah timur dan lempeng Sangihe dari arah barat.
"Berdasarkan laporan masyarakat, gempa dirasakan di wilayah Ondong dengan kekuatan intensitas II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, juga terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu)," kata Henry.
Hingga pukul 12.00 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
"Kepada warga di sekitar wilayah Kabupaten Sitaro diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujar Henry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.