MAUMERE, KOMPAS.com - Nenek Paulina Poing (79), warga Dusun Gehak Reta, Desa Koting D, Kecamatan Koting, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur, puluhan tahun hidup di gubuk tua yang sudah reyot seorang diri.
Sabtu (19/10/2019), nenek Paulina dikejutkan dengan kehadiran 3 orang dari Istana Kepresidenan.
Tiga orang tersebut dikabarkan datang berkunjung ke rumah nenek Paulina untuk memberikan santunan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Santunan itu berupa uang tunai sejumlah Rp 10 juta.
Untuk memastikan kabar itu, Minggu (20/10/2019), Kompas.com menyambangi kediaman nenek Paulina di Desa Koting D, Kecamatan Koting, Kabupaten Sikka.
Baca juga: Susahnya Hidup Nenek Paulina: Tinggal Sendiri di Gubuk Reyot, Jual Kelapa untuk Beli Beras
Di serambi rumahnya, nenek Paulina tampak sedang duduk tenang seorang diri.
Saat disapa, Nenek Paulina tidak meresponsnya. Ternyata memang, Nenek Paulina susah mendengar dan berkomunikasi.
Ketika ditanya menggunakan dengan bahasa daerah setempat, Nenek Paulina menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo.
"Terima kasih banyak Bapak Presiden Jokowi sudah kirimkan saya uang," ucapnya dengan bahasa Sikka.
Itu saja kalimat yang terucap dari nenek Paulina.
Margareta Maria Nita, keponakan nenek Paulina, membenarkan kabar yang beredar bahwa neneknya itu dapat uang Rp 10 juta dari Presiden RI Joko Widodo.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.