BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan harapannya terhadap kabinet baru Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Ia berharap komposisi kabinet baru bisa membantu Jokowi-Ma'ruf Amin melakukan berbagai lompatan positif.
Ridwan mengamati, di periode pertama Jokowi banyak kemajuan yang dirasakan. Namun, banyak diiringi dinamika sosial politik.
"Saya kira hikmah dari lima tahun pertama banyak akselerasi pembangunan yang cepat, tapi situasi sosial politik banyak dinamika. Kami berharap di periode kedua, ekonomi bisa melompat tapi sosial politiknya lebih kondusif," ucap Emil, sapaan akrabnya, di Gedung Pakuan, Jalan Otista, Kota Bandung, Kamis (17/10/2019) malam.
Baca juga: Atalia Ridwan Kamil Akui Angka Stunting di Jawa Barat Cukup Tinggi
Faktor kondusivitas, sambung Emil, sangat penting bagi pemerintah daerah.
Sebab, kondusivitas sosial politik di daerah bisa menyedot waktu dan biaya yang tak sedikit
Selain itu, Emil menilai mengamankan kondusivitas sosial politik mengambil energi dan waktu yang luar biasa.
"Mudah-mudahan suasana kebatinan ini tidak terulang lagi di periode kedua, ekonominya maju kalau bisa di atas lima persen tapi sosial politiknya tidak terbelah lagi," ujar Emil.
Ia menambahkan, sikap dari partai oposisi juga akan turut menentukan kondusivitas sosial politik di daerah.
"Makanya saya akan lihat dulu di kabinet apakah partai yang berseberangan di pilpres belum kebaca secara formalitasnya, baru rumor. Kalau ternyata bergabung menandakan rekonsiliasi sudah terjadi dan mudah-mudahan itu menjadi rasa aman nyaman tenang dalam menghadapi era lima tahun ke depan," ujar Emil.
Baca juga: Ridwan Kamil Raih Penghargaan Inspirational Leader di Asia Pasifik
Jokowi dan Ma'ruf Amin akan dilantik pada 20 Oktober.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.