Paskalis pun mengutarakan harapannya, kiranya banyak pihak yang peduli dengan kondisi keluarga mereka.
"Kaka tolong bantu kami. Tolong tulis tentang keluarga kami ini. Kami butuh bantuan. Kami juga ingin seperti anak-anak yang lain. Pergi ke sekolah pakai pakaian seragam lengkap dari kaki hingga kepala," ungkap Paskalis.
Ia menuturkan, dirinya berangkat ke sekolah dengan pakaian lusuh tak pernah ganti.
Ia berjalan kaki menuju sekolah sejauh 3 kilometer tanpa alas kaki, baik sandal atau pun sepatu. Juga tidak ada tas untuk menyimpan buku. Buku pun sangat susah untuk dibeli.
"Kami lebih penting beras daripada pakaian Kakak. Kalau kami tidak makan kan bisa mati. Tidak apa-apa kami pakai pakaian sederhana saja," tutur Paskalis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.