Sejak itulah korban diketahui keluarganya utang ke sana kemari demi biaya hidup dan kesembuhan sang suami yang mengalami patah kaki.
Jayanti dengan telaten merawat Novri bahkan memandikannya.
“Dia itu sangat sayang suaminya. Bayangkan ia tidak hanya menyuapi, bahkan mengurus mandinya seperti melayani anaknya sediri. Beberapa hari sebelum ditemukan tewas masih sempat mengangkat air untuk mandi suaminya di kamar karena sumur kekeringan,” ujar Upo.
Menurut upo, suami Jayanti itu sangat pencemburu over protektif. Setiap kali istrinya keluar rumah, Novri memberi jam waktu untuk pulang ke rumah.
Saat pulang terlambat, Jayanti kerap mendapat kekerasan sang suami.
Upo mengaku baru tahu anaknya mendapat kekerasan setelah wajah anaknya bengkak karena bekas penganiayaan.