Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makam Warga yang Identitasnya Tertukar Tak Akan Dibongkar

Kompas.com - 09/10/2019, 08:52 WIB
Hamzah Arfah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Sempat terjadi kekeliruan dalam proses pemakaman jenazah di Desa Gesika, Kecamatan Grabagan, Tuban, Jawa Timur.

 

Awalnya, jenazah bernama Wariim itu sempat dikira merupakan jenazah warga Desa Gesika bernama Sunarto. Namun, Sunarto tiba-tiba pulang ke rumah dan menjelaskan apa yang terjadi.

Jenazah Wariim telah dimakamkan di Desa Gesika.

Kapolsek Grabagan, AKP Ali Kantha mengatakan, setelah dilakukan mediasi antara keluarga Wariim dan Sunarto, disepakati makam Wariim tak akan dipindahkan.

Wariim merupakan warga Desa Jarum, Kecamatan Semanding, Tuban.

"Saya sendiri dari polsek, perwakilan dari Koramil, Pak Mudin setempat, Kepala Desa Gesikan dan Desa Jarum, Pak Narto (Sunarto), dan tentunya keluarga dari almarhum akhirnya bersepakat bila makam tidak dibongkar," ujar Ali, saat dihubungi dihubungi, Selasa (8/10/2019) malam.

Baca juga: Fakta Pria yang Dikubur Ternyata Masih Hidup, Pulang Setelah 7 Jam Pemakaman hingga Motor untuk Jaminan Utang

Keluarga hanya akan membongkar nisan dan menggantinya dari semula atas nama Sunarto menjadi Wariim.

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Gesikan, Kecamatan Grabagan, Tuban, dihebohkan oleh kabar mengenai Sunarto yang tiba-tiba pulang ke rumahnya. 

Padahal, sebelumnya Sunarto telah dimakamkan setelah meninggal karena kecelakaan.

Ternyata, jenazah yang dikuburkan bukan Sunarto, melainkan warga bernama Wariim.

Warrim membawa motor Sunarto dalam insiden kecelakaan yang terjadi di wilayah Kecamatan Brondong, Lamongan, Senin (7/10/2019).

Baca juga: Viral di Medsos, Pria yang Sudah Dikubur Ternyata Pulang, Ini Penjelasan Polisi

Kekeliruan itu juga karena kondisi jenazah yang tak lagi bisa dikenali, serta tidak ada identitas yang ditemukan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com