Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral di Medsos, Pria yang Sudah Dikubur Ternyata Pulang, Ini Penjelasan Polisi

Kompas.com - 08/10/2019, 20:33 WIB
Hamzah Arfah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Warga Desa Gesikan, Kecamatan Grabagan, Tuban, Jawa Timur, sempat dihebohkan oleh sebuah kabar mengenai seorang pria yang sudah meninggal dunia usai terlibat kecelakaan lalu lintas dan sudah dimakamkan, ternyata masih hidup dan pulang ke rumah.

Kejadian tersebut melibatkan Sunarto (40), warga Desa Gesikan, Kecamatan Grabagan, Tuban. Ia dikabarkan meninggal dunia, usai terlibat kecelakaan di daerah Kecamatan Brondong, Lamongan, Senin (7/10/2019) kemarin.

"Jadi memang benar kejadian tersebut, tapi ada sedikit kekeliruan yang harus diluruskan. Sebab yang meninggal dunia dan dikubur itu sebenarnya bukan Pak Narto, melainkan orang lain," ujar Kapolsek Grabagan, AKP Ali Kantha, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/10/2019).

Baca juga: Polres Nias Selidiki Video Viral Anak SD Dianiaya hingga Penuh Luka

Belakangan kemudian terungkap, bila jenazah yang dimakamkan sebenarnya atas nama Wariim, warga Desa Jarum, Kecamatan Semanding, Tuban. Hal itu diketahui, setelah pihak kepolisian mendapati sejumlah keterangan dari penuturan Sunarto maupun keluarga korban (Wariim).

"Sunarto mengaku bahwa dirinya memang mempunyai hutang kepada almarhum, dan sebagai jaminan digunakan motor miliknya yang diserahkan kepada korban, itu sudah sejak tiga bulan lalu," jelasnya.

"Kemudian terjadi kecelakaan Senin kemarin itu, karena saking parahnya kondisi korban dan sulit dikenali, sementara tidak ada tanda pengenal maka pihak kami sempat dihubungi oleh jajaran Polsek Brondong agar menghubungi pihak keluarga sesuai pemilik kendaraan dan mengabarkan korban telah meninggal dunia," sambung Ali.

Baca juga: Viral Surat yang Ditulis Ibu dari Mahasiswa Unila yang Tewas Saat Diksar, Ini Isinya

Mendapati kabar tersebut, pihak keluarga Sunarto menuju rumah sakit untuk pemulangan jenazah. Setelah jenazah dibawa pulang, prosesi pemakaman pun langsung disiapkan untuk memberikan penghormatan terakhir.

"Bahkan saat memandikan sebelum dimakamkan, Pak Mudin juga sempat tidak mengenali korban lantaran kondisinya yang parah," tutur Ali.

Namun berselang enam atau tujuh jam usai prosesi pemakaman selesai dilakukan, Sunarto ternyata pulang ke rumahnya, lantaran mendapat kabar dari teman-temannya bekerja jika Wariim yang mengendarai motor miliknya mengalami kecelakaan dan meninggal dunia.

Dari situlah titik terang mengenai siapa sosok jenazah yang dimakamkan mulai terbuka, dengan pihak keluarga Wariim diberitahu jika telah terjadi kecelakaan yang menewaskan korban.

Kejadian tersebut sempat viral dan menjadi perbincangan netizen di salah satu grup facebook, Media Informasi Tuban. Salah satunya, dibagikan oleh akun Mas Deni.

Baca juga: Fakta 2 Polisi yang Tangkap Mahasiswa di Masjid, Dipenjara 14 Hari hingga Viral di Medsos

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com