Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga dari Bocah 12 Tahun yang Dikurung di Bekas Kandang Ayam Dijanjikan Rumah Baru

Kompas.com - 06/10/2019, 16:07 WIB
Taufiqurrahman,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com – Ayah Moh Efendi (12), Hamzah mengatakan, ada orang yang berjanji akan membangunkan sebuah rumah yang layak untuk mereka tinggali.

Hamzah mengatakan, rombongan yang datang dua hari yang lalu mengaku prihatin dengan nasib Efendi.

Diketahui Hamzah dan istrinya, Latifah, mengurung Efendi di dalam bekas kandang ayam karena Efendi kerap menghilang dari rumah. Keluarga menyebut Efendi menderita gangguan mental.

Di antara rombongan yang tidak dikenali tersebut, ada yang sudah mengukur lokasi yang akan dibangun tempat hunian baru.

"Waktu itu, orang tersebut berjanji akan datang hari Sabtu sekaligus membawa bahan-bahan bangunan dan tukang bangunan untuk membuat tempat tinggal Efendi," ujar Hamzah, Sabtu (5/10/2019).

Baca juga: Bocah 12 Tahun Dikurung di Bekas Kandang Ayam, Ini Saran Dokter Spesialis Jiwa

 

Hamzah mengaku tidak mengenal pasti orang yang sudah berjanji akan membantunya.

Yang bersangkutan juga tidak meninggalkan nomor telepon yang bisa dihubungi atau menyebutkan namanya.

Namun, ditunggu hingga Sabtu, orang tersebut belum juga datang.

Hamzah bahkan telah meninggalkan pekerjaannya untuk menunggu orang tersebut.

Kepala Desa Angsana Moh Masduki mengatakan, Hamzah sudah sejak pagi menunggu datangnya bantuan bahan bangunan sekaligus dengan tukangnya.

Hal itu disampaikan Hamzah ketika Masduki menjenguk ke rumahnya. Karena khawatir dipermainkan, Hamzah minta Masduki membantu menangani setiap orang yang datang dan berjanji akan memberikan bantuan.

"Hamzah minta saya membantu ketika ada tamu yang datang mau memberikan bantuan. Sebab, sejak informasi anaknya dikurung, banyak tamu yang datang dan menjanjikan bantuan," kata Masduki.

Masduki sepakat jika ada pihak yang ingin membantu membangunkan hunian baru yang lebih layak bagi Efendi dan keluarga. Sebab, rumah yang ditempati saat ini tidak layak.

"Saya juga mendukung kalau ada yang mau membantu keluarga Efendi karena kondisi rumah tangganya memang sangat membutuhkan bantuan," ujar Masduki. 

Sebelumnya diberitakan, kisah miris menimpa Moh Efendi (12), bocah asal Dusun Beringin, Desa Angsana, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan.

Baca juga: Bocah 12 Tahun yang Dikurung di Bekas Kandang Ayam Tak Bisa Bicara dan Hanya Bisa Merangkak

Bocah itu dikurung oleh kedua orangtuanya karena kerap menghilang dari rumah.

Bahkan, pernah Efendi didapati sedang berada di pinggir sungai dekat hutan.

Keluarga menyebut Efendi menderita gangguan mental.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com