Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 05/10/2019, 06:45 WIB

KOMPAS.com - Orangtua Moh Efendi (12) pernah membawa bocah tersebut ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan.

Orangtua Efendi menyebut anaknya menderita kelainan mental.

Namun, bocah yang kini dikurung di bekas kandang ayam itu hanya sekali mendapatkan terapi karena masalah biaya.

"Jadi kami rawat apa adanya saja. Ke guru spiritual sudah, ke rumah sakit sudah. Biarkan dikurung saja," ujar ibu Efendi, Latifah, saat ditemui di Dusun Bringin, Desa Angsana, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Jumat (4/10/2019).

Baca juga: Ini Alasan Bocah 12 Tahun Dikurung Orangtua di Bekas Kandang Ayam

Diketahui Efendi tidak masuk ke dalam kartu keluarga sehingga tidak dicover BPJS.

Sebelumnya, Latifah dan suaminya, Hamzah, pernah membawa Efendi ke guru spiritual.

Guru spiritual itu memberikan petunjuk agar Efendi dikubur setengah badan sebagai bagian dari terapi penyembuhan.

Hal itu dilakukan orangtua Efendi. Namun, tidak membuahkan hasil.

Efendi kemudian dibawa ke guru spiritual lainnya.

Namun, guru ini mengatakan Efendi hanya perlu dirawat seperti biasa. Sebab, kelak saat dewasa akan menjadi guru spiritual yang banyak didatangi orang.

Akhirnya hingga saat ini, Latifah dan Hamzah mengurung Efendi di bekas kandang ayam.

Sebelumnya diberitakan, Efendi dikurung di bekas kandang ayam, karena kerap pergi dari rumahnya dengan cara merangkak.

Baca juga: Sebelum Dikurung di Bekas Kandang Ayam, Bocah 12 Tahun Ini Sempat Dikubur hingga Terapi

Hal itu terjadi saat kedua orangtuanya bekerja di luar rumah. Pernah suatu ketika, Efendi hilang dan ditemukan di pinggir sungai di sekitar hutan. (Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke