Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Baru Mahasiswa UHO Tewas Saat Demo, Komentar Jokowi hingga Tertembak Peluru Tajam

Kompas.com - 27/09/2019, 19:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

Terkait kasus penembakan yang menewaskan Randi, Presiden Joko Widodo mengatakan, polisi masih belum mengetahui pelaku. Oleh karena itu, Jokowi meminta masyarakat tidak berspekulasi lebih jauh.

"Yang menembak itu juga belum (diketahui), jadi jangan ditebak-tebak lebih dulu sebelum investigasi selesai," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (27/9/2019).

Sementara itu, Jokowi mengaku sudah mendapat laporan dari Kapolri Jenderal pol Tito Karnavian atas peristiwa ini.

Berdasarkan laporan itu, Randi dan seorang rekannya bernama Yusuf memang mengikuti aksi unjuk rasa di depan DPRD Sultra.

Baca juga: Tak Ditemukan Proyektil di Tubuh Mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari yang Tewas Tertembak

4. Polisi mengaku sudah lakukan sesuai SOP

Kapolda Sultra juga menegaskan, dalam pengamanan unjuk rasa tidak boleh menggunakan peluru karet, apalagi peluru tajam dan sudah ada Standar Operasional (SOP).

"Sebelum pengamanan dilakukan, kami menyampaikan SOP, kita cek, cek, cek. Jangan sampai pengamanan anggota ini tidak sesuai standar operasional prosedur (SOP),” tegasnya.

Seperti diketahui, aksi mahasiswa di depan gedung DPRD Sultra berujung rusuh. Dua mahasiswa tewas usai terlibat bentrok dengan aparat kepolisian.

Baca juga: Akui Randi Tertembak Peluru Tajam, Kapolda Sultra Minta Waktu Ungkap Pelaku

Sumber: KOMPAS.com (Kiki Andi Pati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com