Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LIPI: Ikan di Perairan Ambon Aman, Warga Tidak Perlu Takut

Kompas.com - 19/09/2019, 15:57 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ambon memastikan ikan di peraiaran laut Ambon sangat aman untuk dikonsumsi masyarakat.

Pernyataan ini disampaikan Kepala LIPI Ambon, Nugroho Dwi Hananto sekaligus menjawab kekhawatiran warga kalau ikan di perairan Pulau Ambon telah tercemari racun, menyusul matinya ribuan ekor ikan secara misterius di beberapa pantai dalam sepekan terakhir.

Baca juga: LIPI Pastikan Ribuan Ikan Mati di Ambon Bukan karena Keracunan

“Kami menghimbau masyarakat tidak panik dan bisa mengonsumsi ikan-ikan (di perairan Ambon) tersebut selama masih segar,” kata Nugroho, kepada wartawan, usai memimpin pertemuan dengan sejumlah instansi terkait di aula Kantor LIPI Ambon, Kamis (19/9/2019).

Dia menuturkan, ikan di perairan Ambon sangat aman untuk dikonsumsi karena tidak terpapar zat beracun. "Ikan di perairan Ambon sangat aman untuk dikonsumsi,” kata dia.

Senada dengan Nugroho, Kepala Pengendali Hama Penyakit Ikan dan Mutu Hasil Perikanan Balai Karantina Ikan Ambon, Ridwan, juga memastikan jika ikan di perairan Ambon sangat aman untuk dikonsumsi masyarakat.

Menurut Ridwan, warga tidak perlu takut dengan fenomena kematian ribuan ikan di sejumlah pantai di Ambon.

Baca juga: LIPI: Ribuan Ikan Mati Misterius di Ambon Bukan Karena Ledakan Bawah Laut, tapi...

“Ikan di Pulau Ambon sangat aman sekali untuk dikonsumsi warga, untuk ikan yang baru mati saja aman,” kata Ridwan di kantor LIPI Ambon.

Dia pun meminta warga di Ambon agar tidak perlu resah dengan berbagai isu yang beredar saat ini.

“Kita bisa lihat ciri-cirinya, ini ikan masih bagus dan aman untuk dikonsumsi,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com