Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Baru Ledakan di Mako Brimob Jateng, Tempat Penyimpanan Belum Ideal hingga Belum Diketahui Penyebabnya

Kompas.com - 19/09/2019, 06:30 WIB
Candra Setia Budi

Editor

“Dua bulan lalu sudah dilakukan supervisi oleh PT Dahana. Idealnya bahan peledak memang tidak disimpan di permukaan tanah seperti saat ini tapi semacam bunker, di dalam tanah,” katanya.

Baca juga: Kaget Suara Ledakan di Mako Brimob, Warga Terkena Serangan Jantung

4. Belum diketahui penyebabnya

Rycko menyatakan, hingga saat ini, penyebab insiden ledakan di gudang penyimpanan bahan peledak dan bahan temuan masyarakat di Mako Brimob Srondol, Semarang, belum bisa diketahui.

"Tim olah tempat kejadian perkara (TKP) belum diizikan masuk karena masih ada sisa bahan peledak yang berpotensi meledak di lokasi. Masih belum diangkat sisanya di dalam," ujar Rycko, saat ditemui di lobi kantor Polda Jateng, Rabu (18/9/2019).

Di samping itu, proses pembuangan peledak yang berhasil dievakuasi juga masih dilakukan bertahap. Peledakan dilakukan di tempat aman di Ungaran, Kabupaten Semarang.

"Kemarin sudah disposal 9 unit peledak. Hari pertama meledakkan 7 unit berarti sudah 16 unit dari total yang ada 40 unit," pungkasnya.

Baca juga: Penyebab Meledaknya Gudang Mako Brimob Jateng Masih Tanda Tanya

Sumber: KOMPAS.com (Riska Farasonalia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com