Satu jam kemudian, massa bertambah menjadi sekitar ribuan orang dan menerikkan Papua merdeka.
Bahkan, mereka juga mengibarkan bendera Bintang Kejora dan sebagian dari mereka membawa senjata panah, parang dan batu.
Baca juga: Gugur Saat Kontak Senjata di Deiyai Papua, Sertu Anumerta Rikson Tak Dibekali Senjata
Beberapa saat kemudian, menjadi anarkistis hingga melempar batu dan panah ke aparat keamanan dan kantor Bupati Deiyai.
Dalam kejadian itu, satu aparat gugur terkena anak panah dan parang serta lempara batu.
Selain itu, peristiwa itu menyeababkan lima aparat terluka. Mereka terdiri dari dua TNI dan tiga anggota Polri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.