Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Patah Tulang, 10 Korban Kecelakaan di Tol Purbaleunyi Masih Dirawat

Kompas.com - 03/09/2019, 10:41 WIB
Sherly Puspita,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 10 korban kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi segmen Cipularang masih dirawat di Rumah Sakit MH Thamrin, Purwakarta.  

Sebelumnya ada 24 korban yang dirawat di rumah sakit tersebut.

"Tinggal 10 orang yang dirawat, termasuk 2 korban yang masih kritis itu, sedangkan yang lain kondisinya sudah mulai pulih," ujar jurnalis Kompas TV Muhammad Nuh dalam siaran langsung Kompas TV, Selasa (3/9/2019).

Baca juga: Olah TKP Kecelakaan Beruntun, Tol Purbaleunyi Diberlakukan One Way dari KM 90-96

Nuh mengatakan, para korban yang masih dirawat mengalami patah tulang.

"Pihak rumah sakit masih melakukan observasi karena 10 korban ini mengalami patah tulang karena benturan yang cukup keras," kata dia.

Nuh mengatakan, salah satu korban yang masih dirawat merupakan warga negara asing (WNA) asal Korea yang mengalami luka bakar 35 persen.

WNA Korea tersebut akan segera dirujuk ke rumah sakit lain untuk menjalani perawatan intensif.

Baca juga: WNA Asal Korea Selatan Jadi Korban Kecelakaan Tol Purbaleunyi, Derita Luka Bakar 35 Persen

Sebelumnya, kecelakaan di Tol Purbaleunyi segmen Cipularang pada Senin (2/8/2019) menyebabkan 8 orang meninggal, 3 luka berat, dan 25 luka ringan.

Saat ini tengah dilakukan olah TKP untuk mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com