Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMK di Banyumas Ciptakan Mobil Listrik Tenaga Surya, Melaju hingga 40 Km Per Jam

Kompas.com - 03/09/2019, 06:55 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Sebanyak delapan siswa SMK Ma'arif NU 1 Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, membuat terobosan dengan menciptakan prototipe atau purwarupa mobil listrik tenaga surya.

Mobil yang diberi nama Molisma, akronim dari Mobil Listrik Maarif ini dapat melaju hingga 25 kilometer dengan kecepatan antara 30-40 kilometer/jam.

Seperti mobil listrik pada umumnya, mobil karya siswa SMK ini nyaris tak mengeluarkan suara ketika berjalan.

Baca juga: Sudirman Said Sebut Perlu Infrastruktur Memadai untuk Dukung Mobil Listrik

Pada bagian atap dilengkapi dengan panel surya. Panel tersebut digunakan untuk mengisi daya baterai.

Dalam tahap awal, pengisian daya menggunakan panel surya memerlukan waktu hingga tujuh jam

Ketua Jurusan Teknik Otomotif SMK Ma'arif NU 1 Sumpiuh Edi Purwanto mengatakan, total biaya untuk pembuatan mobil listrik tersebut sekitar Rp 35 juta.

Biaya itu digunakan untuk rancang bangun mobil dan komponen elektronik.

"Pembuatan mobil listrik ini memerlukan waktu sekitar empat bulan. Pengerjaan dilakukan setelah jam pelajaran, setiap hari rata-rata tiga jam, sehingga memerlukan waktu cukup lama untuk menyelesaikannya," kata Edi, Senin (2/9/2019).

Ahmad Ngubaidillah (19) siswa kelas XII Jurusan Teknik Kendaraan Ringan mengatakan, kendaraan yang diciptakan diharapkan dapat mengurangi dampak polusi disebabkan penggunaan bahan bakar minyak.

"Ide awal ini dari guru agar siswa berinovasi. Kita dipandu oleh dua orang instruktur dan tiga orang toolman. Banyak kendala yang dihadapi dalam pembuatan mobil listrik ini, karena ini baru pertama kali. Kita membuat dari nol, mulai dari desain," ujar Ahmad.

Ahmad mengatakan, sumber tenaga mobil listrik tersebut menggunakan dinamo berkapasitas 3.000 watt dan CVT sebagai penggerak roda.

Mobil juga dilengkapi dengan pilihan tiga percepatan dan mundur.

Siswa SMK Maarif NU 1 Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menciptakan mobil listrik yang diberi nama Mobil Listrik Maarif (Molisma), Senin (2/9/2019).KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN Siswa SMK Maarif NU 1 Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menciptakan mobil listrik yang diberi nama Mobil Listrik Maarif (Molisma), Senin (2/9/2019).
Kepala SMK Maarif NU 1 Sumpiuh Sugiharto mengatakan, inovasi ini untuk menjawab tantangan zaman, khususnya bagi para siswa.

Pembuatan mobil sekaligus untuk mendukung kampanye ramah lingkungan.

"Ini untuk mengurangi polusi akibat gas buang. Ini merupakan program dunia, Presiden kita juga sudah mengarah ke sana. Untuk itu kami mencoba menciptakan kendaraan listrik ini," kata Sugiharto.

Baca juga: Cerita di Balik Kecelakaan Tol Purbaleunyi, Teriakan Minta Tolong hingga Terjepit Mobil

Untuk tahap awal, kata Sugiharto, mobil listrik akan digunakan untuk keperluan internal di sekolah.

Namun, tidak menutup kemungkinan ke depan akan diproduksi massal apabila telah memenuhi spesifikasi standar yang ditentukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com