Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi Baru Universitas Khairun Juga Disuruh Jalan Jongkok Lewati Selangkangan Senior

Kompas.com - 30/08/2019, 16:11 WIB
Farid Assifa

Editor

TERNATE, KOMPAS.com - Selain disuruh minum air ludah, mahasiswi baru Universitas Khairun juga disuruh berjalan jongkok melewati selangkangan seniornya.

Sebelumnya, sebuah video aksi perpeloncoan oknum mahasiswa senior terhadap mahasiswa baru Universitas Khairun Ternate viral di media sosial.

Kegiatan ospek itu digelar oleh Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unkhairun.

Dalam video itu terlihat mahasiswa baru disuruh antre untuk meminum air dari gelas air mineral kemudian meludahkannya kembali ke gelas tersebut.

Baca juga: Ospek, Mahasiswa Baru Universitas Khairun Disuruh Minum Air Ludah

Setelah itu, air yang sudah diludahi itu kemudian diminum kembali oleh mahasiswa lain yang antre di belakang.

Dalam video yang diunggah pemilik akun Facebook atas nama Fachri Magfirah, sebagian besar mahasiswa ragu untuk meminumnya, namun tetap saja mereka lakukan.

Aksi lainnya adalah mahasiswa menaiki beberapa anak tangga, sementara panitia menghitungnya agar mereka lebih cepat sampai ke atas.

Para calon mahasiswi baru juga harus berjalan jongkok melewati selangkangan seniornya untuk sampai menuju atas tangga.

Warganet mengecam aksi perpeloncoan tersebut.

Akun atas nama Supriadi Tsaqib menyebut, aksi ini mirip pendidikan militer.

“Ospek mahasiswa ap pendidikan meiliter sih….?? Kok pri kemanusiaan nya nggk ad sama sekali…..Trus kalo ospek ny begini hasil nya ap coba???,’ tulis Supriadi dalam komentarnya.

Kecaman serupa muncul dari pemilik akun atas nama Hadijah.

"Itu namax motivasi yang tidak sehat, apalagi dalam segi kesehatan, ini karena ulah sifat balas dendam antara senior dan junior, kira me model bagitu so tr berlaku padahal masih ada eee, stop sda yang model bagitu tu eee", tulis Hadijah.

Salah satunya adalah mahasiswi disuruh minum air dari gelas plastik kemudian meludahkannya kembali ke gelas itu.

Setelah itu, air yang sudah diludahi itu diminum kembali oleh mahasiswi lainnya.

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun Ternate meminta maaf atas kegiatan ospek yang mengandung perbuatan tak terpuji oleh mahasiswa senior terhadap mahasiswa baru.

Melalui akun Instagram miliknya, @mahasiswaunkhair, BEM Universitas Khairun Ternate menyebutkan, aksi itu dilakukan pada kegiatan orientasi mahasisa baru yang digelar Kamis (29/8/2019) kemarin.

Menurut BEM dalam media sosial itu, kegiatan oleh oknum senior itu seharusnya idak terjadi.

Oleh karena itu, BEM Unkhairun Ternate meminta maaf atas perlakuan mahasiswa senior terhadap mahasiswi baru dalam ospek tersebut.

"Kejadian kekerasan yang tidak seharusnya itu, terjadi secara spontan oleh beberapa oknum senior di sela sela pergantian agenda kegiatan," tulis akun @mahasiswaunkhair.

Saat ini, kata akun tersebut, para pelaku tindakan perpeloncoan sudah diberi sanksi tegas oleh kampus.

"Untuk itu kami memohon maaf kepada semua pihak yang dirugikan," tulis BEM Unkhairun.

Baca juga: Universitas Khairun Menskors 4 Mahasiswa Senior yang Terlibat Ospek

Namun beberapa jam kemudian postingan akun BEM Universitas Khairun Ternate tidak bisa diakses kembali.

Sementara itu, Rektor Universitas Khairun Ternate, Husen Alting saat dihubungi melalui telepon selelurnya mengatakan, pihaknya akan memberikan jawaban melalui rilis.

“Rilisnya sementara disiapkan, nanti kami kirimkan,” katanya kepada Kompas.com. (Fatimah Yamin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com