SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo menyambut baik rencana pembangunan masjid oleh Putra Mahkota UEA Sheik Mohamed Bin Zayed Al Nahya di kota kelahiran Presiden Jokowi, di Solo, Jawa Tengah.
Pembangunan masjid itu merupakan hadiah Putra Mahkota UEA Sheik Mohamed Bin Zayed Al Nahya kepada Presiden Jokowi sebagai bentuk penghormatan dan tanda persahabatan dengan Indonesia.
"Silakan saja. Itu hak beliau kok," kata Rudy, di Solo, Jawa Tengah, Jumat (23/8/2019).
Baca juga: Pangeran Abu Dhabi Hadiahi Jokowi Masjid di Solo
Namun demikian, sebelum pembangunan masjid tersebut diwujudkan, Rudy meminta Presiden Jokowi untuk membantu menyelesaikan pembangunan Masjid Taman Sriwedari Surakarta (MTSS) yang berlokasi di Jalan Slamet Riyadi Solo.
Pembangunan masjid yang berada di lokasi eks Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari itu sebagai bagian mewujudkan mimpi Presiden Jokowi saat menjabat Wali Kota Surakarta.
"Alangkah baiknya dari Presiden ikut membantu menyelesaikan pembangunan Masjid Taman Sriwedari. Mohon maaf dulu yang menjanjikan beliau (Presiden Jokowi) sendiri dengan Habib Novel," ujar dia.
Diberitakan, Tenaga Ahli Madya Kedeputian V Kantor Staf Presiden Munajat bersama Duta Besar (Dubes) Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia, Mohammed Abdullah Al Ghfeli berkunjung ke Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (16/8/2019).
Kunjungannya ke kota kelahiran Presiden Jokowi untuk meninjau lahan bekas depo Pertamina di Kampung Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo.
Baca juga: Ini Alasan Pengeran Abu Dhabi Hadiahi Jokowi Masjid di Solo
Diketahui, Pangeran Abu Dhabi Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan menghadiahi Presiden Jokowi sebuah masjid untuk dibangun di kampung halaman Jokowi di Solo.
Dikonfirmasi Kompas.com, Munajat mengatakan lahan tersebut merupakan salah satu alternatif tempat pembangunan masjid yang akan dibangun oleh Sheikh.
Putra Mahkota ingin membangunkan masjid untuk Presiden Jokowi di kota kelahiran Jokowi sebagai tanda penghormatan.
"Iya, kemarin ke Solo bersama Dubes UEA untuk meninjau lokasi rencana pembangunan masjid di Solo. Itu sebagai salah satu alternatif," kata Munajat, Selasa (20/8/2019).
Beberapa tempat lain masih dimungkinkan untuk menjadi pilihan lokasi pembangunan masjid.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.