PALEMBANG, KOMPAS.com - Perasaan senang dan sedih menjadi satu di hari pernikahan Martinus Gempa Sujiwo (29) dan Eli Kesuma Endang (39).
Selain melangsungkan pernikahan di tempat tinggal mereka yang berada di kawasan Jalan Nurul Ikhlas, Kalidoni, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan, mereka juga harus menguburkan jenazah Rohayati (76), yang merupakan ibu dari Eli, karena meninggal dunia.
Mulanya, pada Rabu (21/8/2019), Martinus sedang bekerja sebagai ojek online. Ia mendadak mendapatkan telepon dari keluarga Eli yang mengabarkan jika Rohayati telah meninggal.
Bergegas Martinus langsung datang ke rumah Eli untuk melihat keadaan. Setelah sampai, ia menghubungi ibunya dan memberitahukan kabar duka tersebut.
Baca juga: Viral Puluhan Ekor Hiu Muncul ke Tepi Pantai di Nusa Dua Bali, Ini Penjelasannya
"Ibu bilang, bagaimana kalau ijab kobul di samping Mami (sebutan Rohayati). Karena semasa hidup Mami ingin melihat kami menikah," kata Martinus, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/8/2019).
Atas dasar keinginan tersebut, kedua keluarga mempelai berembuk. Mereka akhirnya langsung memutuskan untuk menikah di samping jenazah Rohayati.
Setelah ijab kabul selesai, perasaan senang kembali bercampur sedih. Seluruh tamu undangan harus mengantarkan jenazah Rohayati ke tempat pemakaman umum (TPU).
Martinus bercerita, sebelum meninggal, Rohayati memang ingin agar Eli putri bungsunya itu segera menikah.
Martinus pun membuat rencana pernikahan tersebut yang ditentukan pada 15 September 2019 mendatang.
Namun, tanggal itu harus dipercepat karena Rohayati telah lebih dulu tutup usia.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan