KOMPAS.com - Kepala Polretabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto mengimbau kepada masyarakat Kota Medan untuk selalu waspada apabila melakukan aktivitas perjalanan di pagi hari, terutama di lokasi yang rawan.
Dadang mengatakan, karena para pelaku tindak kejahatan begal kerap melakukan aksinya di pagi hari.
Imbaun Dadang kepada masyarakat Kota Medan bukan tanpa alasan, karena sebelumnya polisi menangkap empat pelaku begal sadis, bahkan dua di antaranya ditembak mati.
"Meski petugas kepolisian terus berupaya meningkatkan keamanan di kota Medan, kita harapkan kepada masyarakat untuk selalu waspada," katanya saat konferensi pers di RS Bhayangkara Medan, Rabu (21/8/2019).
Baca juga: Empat Begal Sadis Dibekuk, Kapolda Sumut: Kalau Berbuat Lagi, Matikan Saja
Lanjut Dadang, para pelaku begal yang berhasil ditangkap polisi kerap melukai korbannya dengan cara menyabet tangan kanan para korban.
"Modus para pelaku ini selalu melakukan aksi di pagi hari atau saat subuh, dan selalu tangan kanan para korban yang di sabet dengan senjata tajam," ujarnya.
Baca juga: Polisi Tangkap Komplotan Begal Depok di Gunung Sindur
Dua pelaku begal sadis yang di tembak mati petugas yakni, Guntur Syahputra (29) dan Leou Halawa (25), keduanya merupakan warga Jalan Diponegoro Gang Golf Medan.
Sementara dua pelaku lainnya yakni Tengku Aditya Hidayat (20) dan Muhammad Febrian (26) mendapat tembakan di bagian kaki kanan dan kirinya.
"Mereka ini dikenal dengan sebutan 'Komplotan Guntur' yang selalu melukai para korban-korbannya," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.