Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lubang Bekas Sumur Pantek yang Keluarkan Api di Sragen Jadi Wisata Dadakan

Kompas.com - 19/08/2019, 15:07 WIB
Labib Zamani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SRAGEN, KOMPAS.com - Lubang bekas sumur pantek (sumur dalam) yang mengeluarkan api di Dusun Banyurip, Kelurahan Bonagung, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, berubah menjadi lokasi wisata dadakan, Senin (19/8/2019).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, lubang bekas sumur pantek yang mengeluarkan api tersebut terus didatangi warga.

Mereka penasaran untuk melihat secara langsung kemunculan api dari dalam tanah tersebut.

Adapun, lubang bekas sumur pantek itu berada di ladang milik Wignyo Dikromo (65) alias Mbah Rebo, warga RT 016, Dusun Banyurip, Kelurahan Kalikobok, Kecamatan Tanon.

Kemunculan api di ladang milik Mbah Rebo tersebut juga menjadi kesempatan warga sekitar untuk membuka lapak dadakan.

Warga menyediakan aneka makanan ringan, minuman dan jasa parkir.

Baca juga: Lubang Bekas Sumur Pantek Milik Warga Sragen Keluarkan Api

Seorang warga, Aris Supriyadi mengaku penasaran dengan munculnya api dari lubang bekas sumur pantek.

Menurut dia, kejadian alam munculnya api baru pertama kali terjadi di Sragen.

"Sebelumnya pernah ramai di sini soal batu akik. Sekarang api muncul dari dalam tanah. Ini baru pertama kali terjadi," kata Aris.

Warga Tanon ini mengatakan, awalnya dia hanya mendengar dari pembicaraan warga sekitar.

Namun, karena penasaran, dirinya kemudian mendatangi langsung ke lokasi itu.

"Ternyata benar. Api itu keluar dari dalam tanah," ungkapnya.

Warga lain, Sartini mengatakan hal yang sama.

Dia awalnya tidak percaya dengan kemunculan api itu.

"Setelah datang langsung ke lokasi, api itu keluar dari dalam tanah," kata Sartini.

Seperti diberitakan, warga Sragen dihebohkan dengan munculnya api dari lubang bekas sumur pantek (sumur dalam) di ladang dusun setempat.

Api tersebut keluar dari lubang bekas sumur pantek pada Minggu (18/8/2019) sekitar pukul 19.00 WIB. Sampai saat ini, api masih menyala.

"Api muncul kemarin jam 19.00 malam," kata Mbah Rebo.

Mbah Rebo menceritakan, sekitar dua tahun lalu, dirinya membuat sumur pantek di ladang miliknya seluas 4.000 meter persegi.

Sumur tersebut untuk kebutuhan pengairan. Sebab, setiap musim kemarau, dirinya kesulitan untuk mengairi ladangnya.

Mbah Rebo mengatakan, setelah galian mencapai kedalaman 50 meter, sumur pantek itu tidak mengeluarkan sumber air alias kering.

Kemudian lubang sumur ditutup kembali menggunakan tanah.

"Saya tak mengira kalau lubang bekas sumur pantek itu akan mengeluarkan api," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com