Siswa SD yang Rusak Papan Tulis Harus Ganti Rp 1 Juta, Ini Kata Kepala Sekolah

MAGETAN, KOMPAS.com – Kepala Sekolah SDN Widorokandang Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mengaku tak pernah menyebutkan angka Rp 1 juta terkait kerusakan papan tulis oleh salah satu siswanya.

Saat ditemui di ruang kerjanya dia mengatakan, angka tersebut berasal dari orangtua siswa yang menanyakan kepada tukang.

“Kami tidak ada menyebut angka Rp 1 juta. Itu Pak Sukir berbicara sama tukang,” ujarnya Sabtu (10/08/2019).

Baca juga: Rusak Papan Tulis Saat Bermain, Siswa SD Disuruh Ganti Rugi Rp 1 Juta

Warsi menambahkan, pihaknya baru tahu kerusakan papan tulis justru dari orangtua siswa yang datang ke sekolah menanyakannya. Papan tulis berlubang karena terkena lemparan penggaris oleh salah satu siswa.

“Kami baru tahu setelah orangtua siswa ke sekolah menanyakan terkait keruskan papan tulis itu,” imbuhnya.

Baca juga: Orangtua Siswa SD yang Rusak Papan Tulis Tak Mampu Bayar Ganti Rugi Rp 1 Juta

Pihak sekolah, lanjut Warsi, menyetujui kemauan orangtua siswa untuk memperbaiki papan tulis yang rusak. Hal ini juga dimaksudkan untuk melibatkan keiskutsertaan orangtua siswa dalam mendidik anak mereka.

Dia menyayangkan, berita yang berkembang jutru adanya permintaan penggantian uang Rp 1 juta kepada orangtua siswa atas kerusakan papan tulis.

Baca juga: Orangtua Siswa SD yang Disuruh Ganti Papan Tulis Rp 1 Juta Berucap Alhamdulillah...

Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan akhirnya meminta kepala sekolah bijaksana dengan meminta orangtua siswa tidak mengganti uang hingga Rp 1 satu juta atas kerusakan papan tulis.

Warsi mengaku akan memperbaiki sendiri papan tulis yang bolong sepanjang 10 cm dan lebar 1 cm.

“Ya kami akan tambal dengan triplek. Tukangnya masih sibuk,” ucap Warsi.