Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/08/2019, 20:52 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - PT KAI Daop 6 Yogyakarta menyiagakan genset di setiap stasiun. Genset ini untuk mengantisipasi jika ada pemadaman listrik.

"Terkait dengan krisis listrik saat ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta sudah melakukan langkah antisipasi," ujar Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto, saat dihubungi Senin (5/8/2019)

Eko menyampaikan, seluruh stasiun di wilayah PT KAI Daop 6 Yogyakarta sudah menyediakan genset. Pengecekan juga sudah dilakukan di seluruh stasiun.

Baca juga: Fakta Mati Listrik PLN, Acara Resepsi Jadi Mati Gaya hingga Kereta Api Telat 3 Jam

Dari pengecekan, genset yang ada di stasiun dalam keadaan baik dan bisa digunakan jika sewaktu-waktu listrik padam.

"Sudah dicoba semuanya dan siap dioperasikan andaikata ada pengumuman dari PLN listrik mati," urainya.

Persiapan genset ini, lanjutnya, agar layanan di stasiun tetap bisa beroperasi manakala ada pemadaman listrik.

"Kalau sampai mati layanan tiket KA, layanan stasiun bisa terganggu. Jadi kita siapkan genset agar pelayanan tetap berjalan," jelasnya.

Menurutnya, pemadaman listrik di Jakarta, Minggu (4/8/2019) berdampak pada kedatangan kereta api di Stasiun Tugu Yogyakarta.

"Memang ada dampaknya, kedatangan kereta api dari Jakarta terlambat ," jelasnya.

Baca juga: Kereta Api Pengangkut Peti Kemas Jurusan Jakarta Anjlok di Grobogan

Eko menjelaskan ada beberapa kereta api yang mengalami keterlambatan namun masih dalam batas toleransi. Namun demikian, ada dua kereta api yang mengalami keterlambatan kedatangan cukup signifikan.

Pertama KA Argo Lawu (Gambir-Solo Balapan) dan kedua KA eksekutif Taksaka (Gambir-Yogyakarta).

"Keterlambatan kedatangan paling signifikan itu sekitar 2 jam, KA Argo Lawu dan KA eksekutif Taksaka," ucapnya.

Keterlambatan kedatangan dari Jakarta ke Stasiun Tugu Yogyakarta karena dampak dari pemadaman listrik di Jabodetabek. Sehingga kereta rel listrik (KRL) tidak dapat beroperasi.

"Keberangkatan dari Jakarta terlambat walaupun kereta disel, karena jalur KA di Jakarta itu kan ada KRL. Jadi kalau KRL-nya enggak lancar keberangkatannya juga agak terhambat," tuturnya.

Keterlambatan kedatangan rangkaian Kereta Api (KA) lanjutnya terjadi pada Minggu malam. Sementara, pada Senin, kedatangan dan keberangkatan kereta api di Stasiun Yogyakarta sudah normal. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Regional
Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Regional
Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Regional
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Regional
Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Regional
Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Regional
Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Regional
Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Regional
Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Regional
Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Regional
Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Regional
Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Regional
6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

Regional
Alun-alun Cililin, Ruang Publik Berkonsep 'Little Madinah' di Bandung Barat

Alun-alun Cililin, Ruang Publik Berkonsep "Little Madinah" di Bandung Barat

Regional
Pemkab Blora Salurkan Ratusan Ton Beras untuk Masyarakat Kurang Mampu

Pemkab Blora Salurkan Ratusan Ton Beras untuk Masyarakat Kurang Mampu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com