Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankan Industri Strategis dari Pemadaman, PLN Bangka Terapkan Sistem 2 Penyulang

Kompas.com - 05/08/2019, 17:44 WIB
Heru Dahnur ,
Khairina

Tim Redaksi

 

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com-Sistem dua penyulang diterapkan PLN di wilayah Bangka, Kepulauan Bangka Belitung untuk mengamankan industri strategis dari pemadaman.

Manager PLN UP3 Bangka Candra Afeli mengatakan, sistem ini akan saling memback-up jika salah satu penyulang padam.

"Kami terapkan untuk pelanggan prioritas, khususnya yang berkaitan dengan objek vital dan industri yang berhubungan dengan pangan," kata Candra Afeli kepada Kompas.com di Pangkal Pinang, Senin (5/8/2019).

Baca juga: Reputasi PLN Rusak Akibat Listrik Padam, Bagaimana Mengembalikannya?

Dia menuturkan, sistem dua penyulang menggunakan jalur pasokan induk pembangkit dan kubikel mobile disertai petugas perbaikan yang siaga setiap saat.

"Alhamdulillah masih bisa ter-cover. Kami khawatirnya faktor alam, petir seringkali ada," ujar dia.

Asisten Manager Komunikasi PLN Pandu Kusumawardhana menambahkan, masyarakat diharapkan ikut menjaga jaringan yang telah dibangun.

Caranya, menggunakan pembatas kWh meter yang standar dan sesuai daya PLN, tidak menyambung langsung atau menggunakan listrik secara ilegal, tidak menyalur listrik dari tetangga, dan selalu mengutamakan keselamatan ketenagalistrikan.

“Standar pembatas kWh meter itu berwarna biru dan tulisan penanda pembatas daya “CL” terlihat jelas, selain warna tersebut maka tidak sesuai standar, apalagi tulisan penandanya tidak terlihat jelas” terangnya. 

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Anda Tahu soal Kompensasi PLN akibat Listrik Padam

Selain itu, sambungan langsung non pelanggan yang ditarik ke rumah pelanggan tanpa adanya kWh meter dapat menimbulkan dampak yang merugikan masyarakat. 

“Selain karena hal tersebut ilegal, penyambungan langsung berisiko mengakibatkan rumah terbakar," ucapnya. 

Saat ini jumlah pelanggan PLN Babel sebesar 458.824 pelanggan yang tersebar di Pulau Bangka, Belitung dan pulau – pulau terpencil di sekitarnya.

Sementara demand di Pulau Bangka sebesar 151 MW dan supply 186 MW, sedangkan di Pulau Belitung memiliki demand sebesar 43 MW dengan supply sebesar 73 MW.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com