SURABAYA, KOMPAS.com - Ratusan bungkus jamu bubuk berbagi merek disita dari tas sejumlah jemaah calon haji Embarkasi Surabaya. Para jemaah mengaku jamu bubuk tersebut adalah titipan untuk saudaranya yang tinggal di Arab Saudi.
"Selain mengaku sebagai barang titipan, jemaah pemilik jamu mengaku untuk oleh-oleh kerabat di Arab Saudi, dan ada juga yang mengaku untuk dijual," kata Jamal, Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Surabaya, Jumat (26/7/2019).
Beragam merek dan serta khasiat jamu hendak dibawa ke Arab Saudi, seperti jamu untuk kebugaran, jamu untuk kesehatan wanita, hingga jamu untuk wanita pasca-melahirkan. Ratusan bungkus jamu bubuk itu selanjutnya diamankan sebagai barang sitaan negara.
Menurut Jamal, pihaknya sudah berkali-kali menyosialisasikan barang-barang yang boleh dibawa oleh jemaah calon haji. Sosialisasi bahkan dilakukan saat jemaah calon haji mengikuti manasik haji sebelum berangkat.
Sebelumnya, selain jamu bubuk, panitia juga menyita ribuan bungkus rokok dari tas jemaah haji, juga alat-alat komunikasi seperti handy talkie.
Jumlah keseluruhan jemaah calon haji yang akan diberangkatkan dari Bandara Internasional Juanda sebanyak 37.799 orang, yang dibagi dalam 85 kloter penerbangan.
Untuk jadwal keberangkatan atau embarkasi dimulai pada tanggal 6 Juli hingga 5 Agustus. Sedangkan kepulangan atau debarkasi dimulai tanggal 18 Agustus hingga 14 September.
Baca juga: Buruh Tani dari Tasikmalaya Berangkat Haji Setelah 19 Tahun Menabung
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.