Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Mayat Perempuan Nyaris Tanpa Busana, Ditemukan Luka Memar dan Lecet hingga Polisi Cari Pelaku

Kompas.com - 24/07/2019, 06:52 WIB
Candra Setia Budi

Editor

3. Identitas terungkap

Sosok mayat perempuan yang ditemukan nyaris tanpa busana di Jalan Sarasa, Kecamatan Cibeureum, Sukabumi, Jawa Barat, akhirnya terungkap, Senin (22/7/2019) siang.

Jenazah perempuan itu berinisial AUS (22), warga Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur Kota, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Almarhumah merupakan alumni D3 di Institut Pertanian Bogor (IPB) angkatan 2015-2018. Informasinya saat ini sedang proses melanjutkan pendidikan jenjang S1 IPB.

Selain itu, almarhumah juga merupakan karyawan sebuah pabrik sepatu di Cianjur.

"Benar, almarhumah ini keponakan saya, dia anak yang sholehah, baik dan cerdas," ungkap paman korban Gunalan, kepada Kompas.com, di Ruang Instalasi Jenazah RSUD R Syamsudin, Senin petang.

Baca juga: Terungkap, Identitas Mayat Perempuan Nyaris Tanpa Busana di Sukabumi

4. Sempat berkomunikasi dengan keluarga

IlustrasiREUTERS/ Dado Ruvic Ilustrasi

Gunalan menuturkan, korban sejak Sabtu (20/7/2019) siang berangkat dari Cianjur ke Bogor untuk registrasi melanjutkan kuliah S1 IPB. Minggu (21/7/2019) malam, korban pulang dari Bogor ke Cianjur.

Pada malam itu, korban berkomunikasi dengan ibunya sedang dalam perjalanan pulang ke Cianjur. Namun, keluarga hilang kontak dengan korban pukul 22.00 WIB.

"Sempat ada WhatsApp (WA) ke ibunya dan teman-temannya. Terakhir WA ke ibunya itu bilang telah dapat mobil, cuma masih kosong, takut," tutur dia.

"Terus dari screenshot WA temannya, sudah mau sampai, dekat dikit lagi. Tapi, setelah itu, WA-nya terkirim masuk tidak dibaca," sambung dia.

Baca juga: 4 Fakta Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Parit Sawah, Identitas Terungkap hingga Diduga Dibunuh

5. Ditemukan luka memar dan lecet

Ilustrasi lukaShutterstock Ilustrasi luka

Jenazah US (22), perempuan yang ditemukan tanpa busana, akhirnya diotopsi di RSUD R Syamsudin, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (22/7/2019) malam.

Otopsi berlangsung sekitar tiga jam sejak pukul 19.30 WIB hingga 22.30 WIB.

Hasil otopsi, dokter forensik RSUD R Syamsudin Sukabumi Nurul Aida Fatia menjelaskan, kematian korban diperkirakan sekitar 12 hingga 18 jam sebelum diotopsi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com