Gunung Panderman Terbakar, 200 Personel Gabungan Dikerahkan Padamkan Api

MALANG, KOMPAS.com - Sekitar 200 personel tim gabungan dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan Gunung Panderman, Kota Batu, Jawa Timur, Senin (22/7/2019).

Sampai saat ini, sebagian titik api masih terus menjalar di hutan Gunung Panderman.

"Yang diterjunkan 200 lebih personel. Terdiri dari BPBD, TNI-Polri, Pehutani, LMDH dan relawan lainnya," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana (Penanggulangan Bencana) pada BPBD Kota Batu, Suhartono di pos pantau kebakaran, Senin. 

Sementara itu, tim melakukan pemadaman dengan cara manual. Yakni dengan memukul api pakai ranting dan menyekatnya supaya tidak terus menjalar.

Baca juga: 5 Fakta Kebakaran Gunung Panderman, 2 Pendaki Selamat hingga Belum Diketahui Luas Area Kebakaran

"Pemadaman manual pakai gebyok (dipukul pakai ranting) dan disekat," katanya.

Tim terbagi dalam tiga kelompok. Ada yang memadamkan di kawasan puncak, ada yang di petak 227 atau kawasan Curah Banteng dan Parang Putih serta di daerah perbatasan hutan produksi.

Suhartono mengatakan, meski belum padam total, situasi kebakaran di kawasan puncak Gunung Panderman sudah bisa dikendalikan.

Tim masih kesulitan di kawasan Curah Banteng dan Parang Putih. Sebab, medan di lokasi itu cukup terjal dengan kemiringan yang curam.

Baca juga: Gunung Panderman Terbakar, 2 Pendaki Terakhir Selamat

"Di puncak sudah terkondisikan. Tinggal ada bara api yang perlu dipantau. Kalau untuk yang di Curah Banteng dan Parang Putih masih dilakukan pemadaman karena sulitnya medan yang menjadi kendala," ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, hutan di Gunung Panderman, Kota Batu, Jawa Timur terbakar sejak kemarin, Minggu (21/7/2019).

Api pertama kali terpantau sekitar pukul 19.45 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran hutan Gunung panderman itu.

Seluruh pendaki berhasil turun dengan selamat.

Baca juga: Gunung Panderman di Kota Batu Terbakar, Petugas Data Pendaki