Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebun Jagung Warna-warni Cianjur Masih Diserbu Pengunjung

Kompas.com - 15/07/2019, 10:32 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

 

CIANJUR, KOMPAS.com – Sejak ramai diberitakan dan menjadi viral, kebun jagung warna-warni di Cianjur, Jawa Barat, kini berubah menjadi destinasi wisata dadakan.

Pantauan Kompas.com di lokasi kebun di Kampung Lebak Saat, Desa Cirumput, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (14/07/2019), puluhan pengunjung silih berganti mendatangi kebun milik Luki Lukmanulhakim itu.

“Sejak diberitakan itu memang jadi seperti ini kondisinya. Dari pagi sampai sore banyak pengunjung datang ke sini,” kata seorang pengelola kebun, Acep Supriadi saat ditemui, Minggu.

Acep menyebutkan, tujuan pengunjung yang datang ke lokasi kebun sangat beragam dan berasal dari berbagai latar belakang.

“Ada dari instansi pemerintah, mahasiswa, guru, petani, pengusaha yang ingin ngajak kerja sama juga ada. Kalau masyarakat yang datang ke sini kebanyakan hanya ingin sekedar menghilangkan rasa penasaran saja, benar nggak katanya di sini ada jagung pelangi,” kata Acep.

Baca juga: Sempat Dikira Mainan, Jagung yang Ditanam di Cianjur Ini Punya 12 Warna

Menurut Acep, tingkat kunjungan meningkat drastis sejak dua pekan terakhir. Dalam sehari, pengunjung bisa mencapai 50-80 orang.

“Mereka biasanya rombongan, ada yang mengaku dari Jakarta, Bogor, Bandung, Sukabumi dan Ciamis. Banyak juga yang menelepon, mengajak kerja sama dan pesan benih (jagung),” ujar Acep.

Tak cuma dari daerah yang dekat, wisatawan asing yang sedang berkunjung ke Indonesia juga datang mengunjungi kebun jagung. Beberapa berasal dari Kanada, Belanda, Irlandia, Inggris, dan Amerika Serikat.

“Kunjungan mereka ke sini sebenarnya bukan khusus karena ada jagung warna-warni ini, karena sebelumnya juga sudah ada beberapa (turis mancanegara) yang pernah datang ke sini. Tapi setelah tahu ada jagung warna-warni di sini, mereka tambah antusias. Malah ada yang mengaku baru pertama kali melihatnya,” kata salah satu pengurus kebun.

Baca juga: Mengenal Luki, Petani yang Sukses Budidayakan Jagung Warna-warni

Namun, saat ini pengunjung sudah tidak bisa lagi melihat tanaman jagung karena sudah dipanen. Pengelola masih menyimpan beberapa tongkol jagung bagi pengnjung yang datang dan ingin melihatnya.

Pengelola kebun baru melakukan penanaman kembali dengan luasan yang ditambah mengingat tingginya permintaan. Untuk panen selanjutnya, diperkirakan terjadi pada akhir September.

Baca juga: Petani Ini Sukses Budidayakan Jagung Warna-warni

Pihak kebun sendiri saat ini menyediakan bibit atau benih jagung warna-warni siap tanam yang bisa dibeli oleh pengunjung.

Imas Masitoh (52), pengunjung asal Bandung, Jawa Barat, mengaku sengaja datang ke lokasi karena penasaran dengan jagung warna-warni yang sedang ramai diperbincangkan.

“Sayangnya sudah dipanen yah. Tapi masih bisa lihat jagungnya, ternyata benar (warna-warni). Ini saya beli benihnya, mau coba-coba tanam di rumah,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com